Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bulan LRT Jabodebek Beroperasi, Penumpang Makin Puas dengan Ketepatan Waktu

Kompas.com - 21/02/2024, 08:16 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Moda transportasi light rail transit (LRT) Jabodebek sudah beroperasi lebih kurang selama enam bulan sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023.

Dalam rentang waktu tersebut, manajemen terus "bersolek" demi memberikan kenyamanan kepada para penggunanya.

Peningkatan pelayanan itu pun dirasakan Kompas.com saat menjajal moda transportasi tersebut dari Stasiun Jatimulya, Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/2/2024).

Stasiun Jatimulya merupakan stasiun paling akhir untuk LRT Jabodebek Line Bekasi. Pada pagi hari, situasi stasiun cukup ramai penumpang yang ingin berangkat kerja.

Baca juga: Enam Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Angkut 6,4 Juta Penumpang

Headway LRT Jabodebek menjadi 14 menit

Saat baru sebulan diresmikan, moda transportasi tersebut mendapatkan banyak catatan dari para penggunanya, terutama masalah pengereman dan waktu antarkereta (headway) yang mencapai 30 menit.

Namun, saat Kompas.com mencoba LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya, headway-nya sudah membaik menjadi 14 menit.

Saat tiba di Stasiun Jatimulya, rangkaian kereta menuju Stasiun Dukuh Atas berangkat pada pukul 09.14 WIB.

Kemudian, waktu tunggu yang tertera di layar (led) informasi kedatangan kereta selanjutnya pukul 09.28 WIB. 

Tiga menit sebelum jadwal, rangkaian kereta sudah datang. Pada pukul 09.28, pintu kereta pun ditutup dan kereta berjalan menuju Stasiun akhir Dukuh Atas.

Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono membenarkan adanya perubahan headway yang lebih cepat.

"Untuk headway pada lintas pelayanan 1 dan 3 (Harjamukti dan Jatimulya), mulai 16 Januari menjadi 14,5 menit. Lebih cepat 30 detik dibanding periode sebelumnya (sebelum 16 Januari)," ujar Mahendro saat dikonfirmasi.

Datang dan berangkat tepat waktu

Ketepatan itu dirasakan oleh salah satu pengguna bernama Rana (25). Ia mengatakan, kedatangan dan keberangkatan kereta sudah tepat waktu.

"Menurut aku sih sudah (tepat waktu), soalnya setiap datang ke sini pasti aku lihat jadwal jam 10.14, sebelum jam 10.14 sudah datang. Keretanya sudah standby sebelum keberangkatan," ujar Rana saat diwawancarai di Stasiun Jatimulya.

Hal senada juga dirasakan Restu Oktavian (23). Namun, ada satu catatan dari Restu agar headway LRT Jabodebek bisa ditekan lebih singkat lagi.

"Sudah tepat waktu sih datangnya, cuma kalau bisa lebih dipersingkat," kata Restu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com