Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bulan LRT Jabodebek Beroperasi, Penumpang Makin Puas dengan Ketepatan Waktu

Kompas.com - 21/02/2024, 08:16 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Meski kereta datang dan berangkat tepat waktu, Restu menyayangkan waktu tunggu antarkereta (headway) terpatok 14 menit.

"Saya kan pilih ini karena stasiun dekat dengan tempat kerja tapi soal waktu nunggu antarkereta 14 menurut saya masih kurang efisien," imbuhnya.

Restu berpendapat, akan lebih tepat apabila headway LRT Jabodebek dipangkas menjadi 5 sampai 10 menit.

Rana juga mengungkapkan hal demikian. Ia berharap pihak pengelola memangkas headway agar pengguna tidak terlalu menunggu lama.

Menurut Rana, headway yang pas untuk opersional moda transportasi LRT Jabodebek berkisar di waktu tujuh menit.

"Lima menitanlah ya, atau tujuh menit sih paling pas idealnya. Jangan terlalu lama atau terlalu pendek," imbuh Rana.

Budaya tertib diuji pada jam kerja

 

Baca juga: Headway LRT Jabodebek Makin Singkat, Penumpang: Untung Sudah Membaik

Sementara soal budaya ketertiban, menurut Rana, penumpang LRT Jabodebek bakal tertib bergantung pada jam-jam layanan kereta.

Semakin mendekati rush hour atau jam pekerja kantoran pulang, ketertiban penumpang semakin diuji.

Penumpang pada jam sibuk umumnya sudah terlalu lelah sehingga kurang memperhatikan keadaan penumpang lainnya.

Dampaknya, penumpang yang membutuhkan kursi prioritas kesulitan mendapatkan tempat duduk. 

"Kadang juga pada tidur gitu kan jadi enggak lihat misalnya ada yang baru datang, mungkin orang tua, tapi mereka tetap ya sudah (dibiarkan)," kata Rana.

Meski demikian, Rana mengapresiasi penumpang tetap disiplin, terutama untuk antre keluar kereta dan menggunakan eskalator.

"Kalau di sini, sudah teratur sih, di eskalator sisi kiri pada berdiri (diam) dan di kanan itu jalan," imbuhnya.

Pengereman kasar

Pada awal peluncuran LRT Jabodebek, menurut catatan dari pengguna, yakni masalah pengereman yang dinilai masih terasa kasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com