Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan LRT Beroperasi, "Headway" Makin Cepat, Penumpang Makin Nyaman

Kompas.com - 21/02/2024, 15:31 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Light rail transit (LRT) Jabodebek terus menunjukkan perubahan yang baik setelah dievaluasi sejak resmi beroperasi pada tahun lalu.

Mengenai progres LRT yang membaik, sejumlah penumpang merasa puas dan nyaman.

Salah satu penumpang, Cinthya (23), tidak masalah harus merogoh kocek Rp 17.000 sekali jalan karena terbayar oleh kenyamanan dan efisiensi waktu perjalanan.

Baca juga: Enam Bulan LRT Jabodebek Beroperasi, Penumpang Makin Puas dengan Ketepatan Waktu

"Saya tentu terus pilih LRT karena sudah jauh lebih nyaman dan efisien perihal waktu dibanding moda transportasi lain yang ada di sini. Kalau KRL sebenarnya bisa, tapi aku menyerah kalau naik itu," ujar Cinthya saat ditemui Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Hal senada juga disampaikan Martha (50).

"Alasan utama saya masih mau terus pakai LRT tuh karena bisa memprediksi estimasi waktu buat sampai kantor. Kalau naik bus gitu kita kan enggak bisa menduga ya," tutur Martha.

Berbeda sedikit dengan Cinthya dan Martha, penumpang lainnya, Haikal (22), ia bakal terus menggunakan LRT sebagai moda transportasi harian, asalkan harganya stabil.

"Tentu saya akan terus pakai LRT, dengan catatan sambil menyesuaikan dengan biaya tiketnya yang semoga enggak semakin mahal," kata Haikal saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Enam Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Angkut 6,4 Juta Penumpang

Headway semakin singkat

Headway atau jeda waktu kedatangan kereta LRT Jabodebek kini semakin singkat.

Dari pengamatan Kompas.com di Stasiun Harjamukti, Depok, Selasa pagi, salah satu rangkaian kereta berangkat pukul 09.12 WIB.

Tak lama kemudian, rangkaian selanjutnya tiba di Stasiun Harjamukti pada pukul 09.20 WIB.

Artinya, headway LRT Jabodebek dari Harjamukti-Dukuh Atas pada Selasa pagi mencapai kisaran delapan menit.

Waktu tersebut sudah jauh lebih singkat dibandingkan saat LRT pertama kali beroperasi pada Agustus 2023, yang mencapai 30 menit.

Pemangkasan headway dirasakan oleh sejumlah penumpang dan tentu hal ini diapresiasi karena membantu mereka menyingkat waktu perjalanan.

Baca juga: Dulu Rem LRT Terasa Kasar, Pengguna: Kini Hampir Sebaik MRT Singapura

"Dulu tuh sempat nunggu sampai 30 menit lebih. Tapi sekarang untung sudah membaik, nunggu 10-15 menit sudah paling lama," ucap Cinthya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com