Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Pileg DPRD Kota Depok Data 46,93 persen: PKS Unggul, Disusul Golkar dan Gerindra

Kompas.com - 22/02/2024, 09:17 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sementara ini mendapat perolehan suara tertinggi dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD Kota Depok 2024, disusul Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Berdasarkan data di situs resmi KPU RI per Kamis (22/2/2024) pukul 08.30 WIB, jumlah suara pileg DPRD yang masuk 46,84 persen atau 2.615 dari 5.570 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Depok.

PKS meraup jumlah suara tertinggi, yakni sebanyak 54.802 suara atau 26,89 persen.

Baca juga: Real Count Pilpres 2024 di Jakarta Data 70,17 Persen: Prabowo Masih Unggul Tipis dari Anies, Ganjar Posisi Ketiga

Setelahnya, Partai Golongan Karya (Golkar) menyusul di posisi dua dengan perolehan 32.900 suara atau 16,15 persen.

Sementara itu, Partai Gerindra bersaing tipis dengan Golkar, yang memiliki total suara sementara sebesar 31.306 suara atau 15,36 persen.

Berikut ini daftar perolehan suara sementara Pileg DPRD 2024 Kota Depok:

1. PKB: 6,78 persen (13.821 suara)

2. Partai Gerindra: 15,36 persen (31.306 suara)

3. PDI-P: 9,21 persen (18.770 suara)

4. Partai Golkar: 16,15 persen (32.900 suara)

5. Partai Nasdem: 3,15 persen (6.426 suara)

6. Partai Buruh: 1,61 persen (3.274 suara)

7. Partai Gelora: 0,73 persen (1.485 suara)

8. PKS: 26,89 persen (54.802 suara)

9. PKN: 0,31 persen ( 628 suara)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com