Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Real Count" Pileg DPR RI di Depok Data 51,06 Persen: PKS Unggul, Disusul Golkar dan Gerindra

Kompas.com - 22/02/2024, 08:30 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh suara tertinggi sementara Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPR RI Kota Depok 2024, disusul oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Data tersebut tercatat berdasarkan hasil real count sementara di situs resmi KPU RI.

Per Kamis (22/2/2024) pukul 08.00 WIB, total suara yang masuk menccapai 51,06 persen atau sekitar 2.844 dari 5.570 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Depok.

Baca juga: Real Count Pilpres 2024 di Depok Data 65,94 Persen: Prabowo Unggul dari Anies dan Ganjar

Hasil sementara menunjukkan PKS mendapatkan jumlah suara tertinggi sebanyak 62.864 suara atau 22,59 persen.

Disusul Partai Golongan Karya (Golkar) di posisi kedua dengan perolehan 52.121 suara atau 18,73 persen.

Lalu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di posisi ketiga mencatat total suara sebesar 3.884 suara atau 12,18 persen.

Berikut daftar perolehan suara sementara Pileg DPR RI 2024 untuk wilayah Kota Depok:

1. PKB: 8,17 persen (22.727 suara)

2. Partai Gerindra: 12,18 persen (33.884 suara)

3. PDI-P: 8,83 persen (24.569 suara)

4. Partai Golkar: 18,73 persen (52.121 suara)

5. Partai Nasdem: 4,72 persen (13.144 suara)

6. Partai Buruh: 1,2 persen (3.331 suara)

7. Partai Gelora: 0,84 persen (2.334 suara)

8. PKS: 22,59 persen (62.864 suara)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com