JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih belum membahas terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mengawal suara pemilihan Presiden dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.
"Saat ini kami memang belum fokus untuk Pilkada. Tapi kami mengawal dulu suara kewenangan Pilpres maupun (suara) caleg-caleg kami di lapangan," ujar Aziz dalam obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Menurut Aziz, pengawalan suara Pilpres dan Pileg sampai saat ini masih harus dilakukan guna mencegah terjadinya kecurangan dalam proses penghitungan suara yang masih berlangsung.
"Kami masih melakukan pengawalan suara di seluruh daerah pemilihan (dapil) agar suara kami tetap bisa terjaga dan juga tidak dicurangi," kata Aziz.
Terkait dengan penjajakan koalisi dengan partai lain, Abdul Aziz mengaku bahwa PKS akan terbuka. Sebab, diakui Aziz, saat ini kursi PKS dari perhitungan sementara belum cukup untuk mencalonkan gubernur sendiri.
Baca juga: Mulai Panasnya Bursa Pilgub DKI: Baliho Ridwan Kamil, Map Kuning Ahmed Zaki, dan Wangsit Sahroni
"Kami membuka koalisi, terbuka saja untuk siapa pun, partai mana pun, mari kita sama-sama ke depan mengusung agar Jakarta ini jadi lebih baik," kata Aziz.
"Jadi lebih menampung aspirasi masyarakat dan juga bisa menjadi contoh untuk kota-kota lain yang melakukan pembangunan secara berkesinambungan," imbuh Aziz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.