Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penembakan di Jatinegara Kaget, Tiba-tiba Pelaku Pegang Pistol saat Cekcok

Kompas.com - 27/02/2024, 22:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Andika Mowardi (32) terkejut lantaran tiba-tiba ditodong senjata api (senpi) saat cekcok dengan temannya, GS.

Peristiwa terjadi pada dini hari di halaman kantornya di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.

Padahal, menurut Andika, GS tidak memegang senpi sebelum cekcok terjadi.

Baca juga: Lolos dari Tembakan Mantan Suami Artis Ternama, Tangan Pria di Jatinegara Terluka

"Pas saya baru datang (ke halaman kantor), saya belum lihat senpi. Begitu cekcok, tiba-tiba ada senpi di tangannya," ungkap Andika saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Sebelumnya, korban keluar dari kantor sekitar pukul 02.00 WIB untuk membeli makanan. Saat kembali, ia melihat GS sudah berdiri di halaman kantor.

Andika menanyakan maksud kedatangan GS, tetapi berujung pada cekcok soal pekerjaan.

Tiba-tiba, pelaku menodongkan senpi ke wajahnya. Menurut apa yang diingat korban, GS memegang senpi di tangan kanannya.

"Sudah megang senpi di tangan kanan. Begitu cekcok, tiba-tiba saya ditodong," tutur dia.

Baca juga: Mantan Suami Artis Ternama Sempat Lewati Lokasi Kejadian Sebelum Tembak Temannya di Jatinegara

Andika tidak bisa memastikan apakah sejak awal GS memegang pistol tersebut.

Sebab, ia terlalu fokus dengan keberadaan GS yang tiba-tiba berdiri di halaman kantornyapada dini hari.

Saat mendengar senpi dikokang, Andika langsung kabur ke dalam kantornya.

"Pas dia nodong, saya langsung masuk kantor dan kunci pintu. Pas saya ke lantai dua, dua kali (peluru ditembakkan) pas saya di sana," ungkap dia.

Peluru ditembakkan ke arah Andika. Beruntung, korban menghindar saat dua peluru terbang menembus kaca lantai dua kantor Andika.

Kemudian, pelaku menembakkan senpi ke arah aspal dan kabur.

Atas kejadian itu, korban sudah melapor ke Polres Metro Jakarta Timur. Laporannya teregistrasi dengan nomor STLP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com