JAKARTA, KOMPAS.com - Andika Mowardi (32) mengalami trauma usai menjadi sasaran tembak temannya, GS, yang juga mantan suami dua artis ternama.
Korban ditembak GS di halaman kantornya di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024) dini hari.
"Trauma pasti. Pemulihan saya minta bantuan psikologis. Sempat ke psikolog di Petamburan," ujar Andika saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Korban Penembakan di Jatinegara Kaget, Tiba-tiba Pelaku Pegang Pistol saat Cekcok
Andika berhasil menghindar saat pistol dikokang oleh pelaku dan dua peluru ditembakkan ke arahnya.
Namun, psikis korban terguncang. Andika belum pernah ditodong pistol, apalagi dua peluru ditembakkan ke arahnya.
Imbas kejadian itu, ia merasa cemas setiap mendengar suara kencang seperti ledakan petasan.
"Saya kaget soalnya belum pernah seumur hidup digituin. Sempat ke psikolog, cuma sudah enggak berjalan sekarang karena sudah pulih dan berani speak up," kata Andika.
Pemulihan Andika tergolong cepat, meski kekhawatirannya akan suara kencang belum hilang.
Baca juga: Lolos dari Tembakan Mantan Suami Artis Ternama, Tangan Pria di Jatinegara Terluka
Namun, ia merasa bersyukur sudah berani buka suara tentang apa yang terjadi padanya walau membutuhkan waktu dua pekan.
"Makanya saya baru blow up kasus ini setelah dua minggu, karena saya masih trauma kemarin," jelas dia.
Sebelumnya, Andika ditodong senjata oleh GS setibanya di halaman kantor usai keluar membeli makanan.
Korban bertanya mengapa GS ada di sana, dan mereka langsung terlibat cekcok soal pekerjaan.
Saat senjata yang berada di kepala Andika dikokang, korban langsung kabur ke dalam kantor. Ia mengunci pintu masuk dan berlari ke lantai dua.
Di sana, ia meneriaki GS dan bertanya ada masalah apa sehingga pelaku nekat menodong senpi ke arahnya.
Baca juga: Hendak Tembak Temannya, Mantan Suami Artis di Jatinegara Gedor Pintu Kantor Korban sampai Hancur
Bukannya menjawab, GS langsung melepas tembakan sebanyak dua kali ke arah korban. Peluru mengenai kaca dan aspal. pelaku pun langsung kabur.
Korban sudah melapor ke Polres Metro Jakarta Timur. Laporannya teregistrasi dengan nomor STLP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.