Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Korban Penembakan Mantan Suami Artis Ogah Damai | Kecurigaan Ibu Sebelum Tahu Anaknya Dibunuh Kakak

Kompas.com - 29/02/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang penolakan damai korban penembakan oleh mantan suami dua, Andika Mowardi (32), banyak dibaca pada Rabu(28/02/2024).

Kecurigaan seorang ibu di Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelum tahu anaknya dibunuh kakak kandung juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Merasa Bertanggung Jawab, Alasan Indah Pertahankan Motor Pelanggan yang Dicuri meski Terseret di Aspal

Berita hilang kontaknya kuasa hukum Firli Bahuri, Fahri Bachmid, yang hilang kontak dengan kliennya saat mangkir dari pemeriksaan penyidik juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Korban penembakan mantan suami artis ogah damai

Korban penembakan oleh mantan suami dua artis ternama, Andika Mowardi (32), diminta berdamai dengan pelaku, yakni GS.

Namun, ia dengan tegas menolak.

"Sempat ketemu sama adiknya, dia minta damai. Cuma saya enggak mau," tegas korban saat dihubungi, Selasa (27/2/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Brutalnya Mantan Suami Artis Serang Teman Kerjanya, Gedor Pintu hingga Hancur dan Hendak Tembak Korban

2. Kecurigaan sang ibu sebelum tahu anaknya dibunuh

Lina Marlina (47) tak pernah menyangka anaknya, AZA (15) ternyata tewas di tangan kakak kandungnya, DA (53), Jumat (2/2/2024).

AZA tewas saat sedang belajar di rumahnya, di Jalan Cempaka, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (2/2/2024).

Lina mulanya menduga bahwa penyebab anaknya meninggal dunia karena jatuh dari tangga saat asap tengah memenuhi isi rumah kontrakan. Baca selengkapnya di sini. 

Baca juga: Soal Motif Paman Bunuh Keponakan di Tanjung Priok, Polisi dan Ibu Korban Beda Pernyataan

3. Kuasa hukum hilang kontak dengan Firli

Kuasa hukum Firli Bahuri, Fahri Bachmid mengaku hilang kontak dengan kliennya. Mantan Ketua KPK itu mangkir dari pemeriksaan kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Senin (26/2/2024).

“Saya sampai saat ini masih lost contact dengan Pak Firli. Sudah beberapa minggu, jadi belum update perkembangannya,” kata Fahri saat dikonfirmasi, Selasa.

Dia belum menghubungi Firli lantaran harus mengajar di Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan, Fahri tak mengetahui soal pemeriksaan Senin lalu. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Firli Bahuri Ajukan Penundaan Pemeriksaan terkait Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com