DEPOK, KOMPAS.com - Beberapa pemilik warung nasi berharap bisa dilibatkan untuk menyuplai makanan dalam program makan gratis yang diusung pasangan calon capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, hal ini akan sangat membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan.
"Kalau nanti paslon terkait terpilih dan program benaran dilaksanakan dengan melibatkan UMKM, itu bakal membantu kami. Terutama untuk warung yang sepi, baru merintis, atau warung dengan rata-rata omzet kecil," kata pemilik Warteg Anda, Aji (26), saat ditemui Kompas.com di Depok, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: Anggaran Makan Gratis Rp 15.000 Per Anak, Pemilik Warung Nasi: Yang Penting Asupan Gizi Terpenuhi
Aji sudah beberapa kali melayani pesanan dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, ia mengaku siap jika dilibatkan dalam program makan gratis untuk anak tersebut.
"Untuk hal serupa, warteg saya juga pernah siapin nasi kotak untuk mandor bangunan, jadi bantu buat anak sekolah bukan hal baru lagi," ungkap Aji.
Hal senada juga disampaikan pemilik warung nasi di Margonda, Depok, bernama Nung (38).
"Dengan kondisi yang lagi susah, harga pangan naik-turun, pemasukan berkurang, tentu saya mau untuk dilibatkan di program ini buat dongkrak keuangan rumah," kata dia.
Nung tidak berkeberatan jika harus menyiapkan paket nasi untuk anak sekolah selama lima hari penuh.
Baca juga: Program Makan Gratis Rp 15.000, Dapat Apa Saja di Warteg?
"Kan kalau memang saya bisa terlibat, berarti harus masak buat program ini full Senin hingga Jumat, saya masih sanggup sih," jelas Nung.
Namun, Nung berharap masalah perjanjian kerja sama dan pembayaran dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
"Saya bicara gini karena sudah beberapa kali ngalamin ada orang pesan, baru bayar setengah terus orangnya hilang. Jadi tidak menutup kemungkinan kalau pemerintah juga bisa melakukan hal seperti ini," tutur Nung.
"Intinya, sekarang tuh ada uang ada barang," imbuh dia.
Hal senada juga dilontarkan Aji.
"Bukannya kami (pihak warteg) enggak percaya, tapi kalau membayangkan energi dan waktu yang dihabiskan untuk masak sejak dini pagi, tapi misal uang nombok enggak balik, kan jadi masalah baru," imbuh dia.
Baca juga: Anggaran Makan Siang Gratis Rp 15.000 Per Anak, Dapat Apa Saja jika Makan di Warteg?
Sebagai informasi, pemerintah akan menganggarkan Rp 15.000 untuk setiap porsi makan siang gratis di luar susu yang nantinya juga akan diberikan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, anggaran sebesar Rp 15.000 per anak didapat dari pelaksanaan uji coba atau pilot project yang telah dilakukan sebelumnya.
"Kita kan sudah membuat pilot project, nanti kita lihat lagi," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian Kantor Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.