Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Gathan Saleh Tembakkan 3 Peluru ke Arah Temannya di Jatinegara

Kompas.com - 29/02/2024, 12:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gathan Saleh, mantan suami dua artis ternama, menembakkan tiga peluru dalam kasus penembakan di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan, peluru pertama ditembakkan oleh pelaku ke arah atas.

"Penembakan pertama diarahkan ke atas. Korban ketakutan, lari, dan menutup pintu ruko," ucap Nicolas dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Dipicu Masalah Pekerjaan, Mantan Suami Dua Artis Ternama Tembak Temannya di Jatinegara

Adapun Gathan menembak temannya, Andika Mowardi (32), di depan kantor korban di Jalan Cipinang Timur Nomor 84 sekitar pukul 02.00 WIB.

Nicolas melanjutkan, penembakan bermula dari cekcok antara Gathan dan Andika di WhatsApp beberapa waktu lalu.

Cekcok kembali terjadi saat Gathan tiba-tiba mendatangi kantor Andika. Di tengah-tengah cekcok, ia mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan.

Kemudian, Andika berhasil masuk ke dalam kantornya dan langsung menutup pintu. Ia kabur ke lantai dua.

"Di lantai dua, korban menengok lagi ke luar melihat si terduga pelaku. Terduga pelaku menembakkan kembali dua kali ke arah korban," ucap Nicolas.

Beruntung, Gathan dan Andika dipisahkan oleh kaca sehingga dua peluru yang baru ditembakkan itu mengenai kaca alih-alih langsung ke korban.

Baca juga: Kenal Dekat dengan Mantan Suami Artis yang Mencoba Menembaknya di Jatinegara, Korban: Dia Teman Saya

"Untung ada kaca, sehingga kaca yang ada pecah dan mengenai tangan korban sehingga mengalami luka," tutur Nicolas.

Atas kejadian ini, Gathan telah digiring ke Polres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa sebagai saksi.

Pemeriksaan baru terjadi Rabu (28/2/2024) karena terduga pelaku mangkir dua kali sejak laporan diterima polisi pada hari kejadian.

"Pemeriksaan sebagai saksi dulu. Nanti akan dilakukan gelar perkara jam 12.00 WIB untuk melakukan langkah hukum selanjutnya, apakah terduga pelaku akan dinaikkan statusnya sebagai tersangka, dan kami akan akan lakukan tindakan hukum lainnya berupa penangkapan dan penahanan," pungkas Nicolas.

Sebelumnya, Andika ditodong senjata oleh Gathan setibanya di halaman kantor usai keluar membeli makanan.

Korban bertanya mengapa Gathan ada di sana, dan mereka langsung terlibat cekcok soal pekerjaan.

Baca juga: Hendak Tembak Temannya, Mantan Suami Artis di Jatinegara Gedor Pintu Kantor Korban sampai Hancur

Penembakan pun terjadi sebelum korban kabur ke lantai dua dan penembakan sebanyak dua kali kembali terjadi.

Gathan langsung kabur, sementara korban beranjak ke Polres Metro Jakarta Timur untuk melapor.

Laporannya teregistrasi dengan nomor STLP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com