BEKASI, KOMPAS.com - Seorang warga Setu Burangkeng, Bekasi, bernama Shohibul Kahfi (27) menjadi korban perampasan motor oleh komplotan begal di Jalan Raya Setu, Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (28/2/2024).
Kahfi menuturkan, motornya dirampas komplotan begal pada pukul 04.26 WIB saat ia hendak pulang ke rumah usai bekerja.
"Saya pulang kerja tiba-tiba dipepet dan langsung dimatikan kontak motor. Saya ditendang sampai terjatuh dan diancam celurit," ujar Kahfi saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Terseret 150 Meter, Wanita di Bekasi yang Pertahankan Motor dari Maling Alami Trauma
Dalam kondisi terpojok, Kahfi tidak bisa berbuat apa-apa ketika para pelaku merampas motornya.
Terlebih lagi, para pembegal itu juga membawa senjata tajam dan mengancam akan membacoknya jika melawan.
"Saya lihat yang mengancam itu pakai hoodie putih dan enggak memakai helm. Pelaku mengancam 'hayo lu gua bacok lu'," kata Kahfi.
Kahfi menuturkan, pembegal yang merampas motornya itu berjumlah enam orang. Para pelaku menaiki tiga motor.
"Rombongan itu mereka ada enam orang kalau enggak salah. Masih pada remaja," tuturnya.
Baca juga: Aksi Heroik Anggota Paspampres, Gagalkan Begal Motor sampai Tersungkur Ditabrak Pelaku
Pembegalan ini rupanya bukan kali pertama menimpa Kahfi. Pada 2016, motor Honda Scoopy miliknya dirampas begal.
"Ini kejadian kedua kali, sebelumnya di Cibuntu motor Scoopy. Pelaku dua motor dan empat orang. Belum ketangkap pelaku," kata dia.
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang AKP Sukarna membenarkan peristiwa tersebut. Kahfi juga telah membuat laporan.
"Korban ini mau pulang dari kerja, pelaku menurut keterangan korban ada enam orang tiga motor," kata Sukarna.
Sukarna menuturkan, ia dan anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih penyelidikan.
Baca juga: Gagalkan Aksi Begal di Bekasi, Anggota Paspampres Terluka karena Ditabrak Pelaku
"Dari kemarin saya lidik dan korban sudah dan juga sudah cek TKP. Doakan pelaku tertangkap," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.