Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngaku" Takut Dimarahi Orangtua, Pengunjung "Jakarta Toys and Comics Fair 2024" Tetap Rogoh Jutaan Rupiah demi Gundam

Kompas.com - 03/03/2024, 14:32 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Josua (26), salah satu pengunjung festival "Jakarta Toys and Comics Fair 2024", mengaku menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli mainan.

Josua mengatakan, dia datang ke "Jakarta Toys and Comics Fair 2024" untuk berburu mainan yang sulit ditemukan di toko-toko kebanyakan.

Selain itu, ia juga berniat untuk berburu barang-barang promo yang ada di acara The Jakarta Toys and Comics Fair.

"Aku ke sini cari barang atau mainan yang tidak ada di toko-toko luar. Sambil nyari promo juga," kata Josua saat diwawancarai oleh Kompas.com di Balai Kartini, Minggu (3/3/2024).

Dalam kesempatan ini Josua berburu mainan kesukaannya, yakni action figur Gunpla alias Gundam Plastic Model Kit.

"Kalau aku lebih cari Gunpla dan Gundam, atau hal-hal menarik lain kayak tank-tank, gitu," ujarnya.

Baca juga: Cuan Puluhan Juta Rupiah dalam Sehari di Festival Jakarta Toys and Comics Fair 2024

Ia mengaku sudah menyediakan dana sebesar Rp 1.500.000 untuk berburu mainan unik di "Jakarta Toys and Comics Fair" hari ini.

Budget tersebut sengaja Josua batasi karena ia takut kalap dan dimarahi orangtuanya.

"Di-buget-in Rp 1.500.000, kalau kebanyakan nanti dimarahin orangtua," ucap Josua sambil tertawa.

Meski membeli mainan dari hasil kerja kerasnya sendiri, ia mengaku sudah dididik dari kecil oleh orang tuanya agar tidak berlebihan saat membeli mainan.

"Memang sudah diajarin orangtua dari kecil biar enggak berlebihan," ujarnya.

Baca juga: Ariel NOAH Suka Belanja Online untuk Beli Gundam

Sementara pengunjung bernama Adam Jonathan mengaku sudah menghabiskan uang ratusan ribu rupiah untuk membeli figure Funko Pop.

"Beli Funko Pop, baru habis Rp 870.000," ucapnya.

Ia mengaku tak tahu akan menghabiskan berapa banyak uang untuk membeli mainan di festival ini. Sebab, Adam masih ingin melihat apakah ada barang-barang menarik lainnya, atau tidak.

"Belum tahu, karena masih dilihat barang-barangnya dulu apa," tutup Adam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com