Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Bakal Surati Pemilik Pohon yang Berpotensi Tumbang di Rel, Minta Rantingnya Segera Dipangkas

Kompas.com - 04/03/2024, 16:16 WIB
Xena Olivia,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menyurati pemilik pohon di sekitar jalur rel yang berpotensi tumbang untuk meminta rantingnya dipangkas.

Hal itu dilakukan demi mencegah terganggunya perjalanan kereta, khususnya menjelang masa angkutan Lebaran 2024.

“Kami akan melakukan pendekatan melalui surat dan menyampaikan permohonan agar dilakukan pemotongan atau topping,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Pusat Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi, Senin (4/3/2024).

Baca juga: KAI Akan Pangkas 3.025 Pohon Rawan Tumbang Dekat Rel, Prioritas di Jalur KRL

Selain itu, kata dia, PT KAI juga bakal menugaskan beberapa pengawas untuk memantau langsung potensi bahaya yang ada di sepanjang jalur kereta.

Ixfan berujar, petugas itu akan memantau potensi bahaya itu dengan menggunakan kereta api di dalam lokride.

“Apabila ada masalah, petugas akan segera melaporkan ke pusat pengendali agar disampaikan kepada unit terkait yang berwenang untuk memangkas pohon,” lanjut dia.

KAI juga berencana memangkas sebanyak 3.025 pohon selama 2024. Saat ini, titik-titik prioritas mereka adalah seluruh jalur lintas KRL.

Menurut dia, nantinya titik-titik lainnya akan ditentukan berdasarkan prioritas.

“Sejauh ini telah terealisasi sebanyak 767 pohon. Targetnya dalam satu tahun ini selesai,” imbuh Ixfan.

Baca juga: Rapuhnya Jalur KRL Kita...

Belum lama ini, sebuah pohon tumbang di rel antara Stasiun Pondok Ranji dan Stasiun Kebayoran, Jumat (1/3/2024) petang.

Penumpukan penumpang di stasiun atau peron pun tak terhindarkan. Pasalnya, rangkaian kereta tak bisa beroperasi saat insiden terjadi.

Mereka terpaksa juga menunggu di beberapa titik stasiun, misalnya di Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang kurang lebih selama dua jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com