Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Karangan Bunga Bertengger di Gedung Planetarium Jakarta yang 4 Tahun Tanpa Kehidupan

Kompas.com - 05/03/2024, 06:07 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga karangan bunga warna-warni tampak mencolok di sisi gedung putih Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).

Ketiganya bertuliskan hal yang sama, yaitu "Memperingati 1.450 Hari Planetarium dan Observatorium Jakarta 'Tutup'".

Pengirimnya berasal dari tiga komunitas pencinta astronomi yang berbeda, yaitu Himpunan Astronom Amatir Jakarta, Forum Pelajar Astronomi, dan Forum of Scientists Teenagers.

Baca juga: Menengok Planetarium dan Observatorium Jakarta yang Tutup Lebih dari 1.450 Hari...

Rangkaian bunga itu dikirim sebagai bentuk kerinduan pencinta astronomi terhadap gedung berbentuk kubah itu.

Diketahui, Planetarium di TIM tidak beroperasi sejak Maret 2020 untuk proses revitalisasi. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan kapan Gedung POJ dibuka kembali.

Melalui Instagram resminya, HAAJ mengungkapkan harapannya agar POJ kembali beroperasi.

"Pada tanggal 14 Maret 2020, tepatnya 1.450 hari lalu, Planetarium dan Observatorium Jakarta menutup pintunya bagi publik demi angan-angan merevitalisasi Taman Ismail Marzuki.

Alih-alih merasakan nikmatnya proyektor bintang mutakhir bersama dengan senyuman dan kisah publik, teater bintang masih kosong. Asa itu kini hilang menjadi nelangsa.

Tak apa lah jika proyektor saja yang terlupa. Namun, kubah teropong kami digusur, ruang kelas kami disikat, bahkan rekan-rekan kami tidak bisa bekerja di "rumah kedua" yang kami rindukan.

Apa daya, kami hanya bisa memohon doa pada Tuhan atas restu dan petunjuknya. Karena bagaimanapun itu HAAJ tetap teguh pada bakti kami, membumikan astronomi untuk bangsa Indonesia," tulis HAAJ dalam unggahannya, Minggu (3/3/2024).

Baca juga: Planetarium di TIM Masih Tutup, Warga: Sayang Banget, Padahal Bisa untuk Belajar Anak-anak

Berdasarkan catatan Kompas.com, gedung POJ tak kunjung dibuka karena proyektor jenis star ball itu tak berfungsi.

Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Maret 2023, star ball itu tergolong berusia tua sehingga proyektor di Teater Bintang tersebut akan diganti. 

Proyektor itu keluaran 1997.

Namun, sudah nyaris satu tahun pernyataan tersebut dilontarkan, gedung POJ tak juga kunjung beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com