Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Terpental Keluar dari Angkot yang Menabrak Pos Lantas di Jaksel

Kompas.com - 05/03/2024, 20:58 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan berinisial SH terpental keluar saat angkutan kota (angkot) yang ditumpanginya menabrak pos polisi lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

“Ketika menabrak tembok pos lalu lintas, saudari SH terpental keluar,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).

Walau demikian, Yunita memastikan korban tak sampai dirawat di rumah sakit.

SH disebut langsung pulang ke kediamannya pascakejadian.

“Untuk penumpang yang jadi korban, tidak dirawat. Yang bersangkutan langsung pulang ke rumah,” tutur dia. 

Baca juga: Tertabrak Angkot Saat Menyebrang, Perempuan di Jaksel Alami Patah Tulang Lutut dan Pinggul

Sebagai informasi, SH menaiki angkot yang dikemudikan Evelius Tarigan.

Sebelum menabrak tembok pos polisi, angkot berwarna oranye itu sempat menabrak seorang pejalan kaki di Jalan Raya Lenteng Agung.

Peristiwa itu terjadi saat angkot melintas dari arah Jagakarsa menuju Pasar Minggu, Senin (4/3/2024).

Sesampainya di sekitar Stasiun Tanjung Barat, Evelius menabrak pejalan kaki berinisial KV saat menyebrang di depan minimarket.

Diduga takut diamuk massa, Evelius lantas kabur melarikan diri. 

Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Tabrak Pejalan Kaki dan Pos Lantas di Jaksel

Pengguna jalan raya yang berada di sekitar lokasi lantas mengejar angkot yang dikemudikan Evelius.

Evelius yang diduga panik akhirnya tak bisa mengendalikan mobilnya dan menabrak pos polisi lalu lintas yang berada di kolong Flyover Tanjung Barat.

Akibat peristiwa ini, tembok pos polisi mengalami kerusakan dan bolong dengan diameter berukuran 1x1,5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com