BOGOR, KOMPAS.com - Masyarakat Kota Bogor antusias menyambut Piala Adipura yang diarak di kota tersebut, Selasa (5/3/2024) siang.
Piala itu diketahui diambil sendiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dari Jakarta, kemudian dibawa ke Bogor menggunakan KRL.
Dari Stasiun Bogor, Bima Arya membawa piala itu ke alun-alun dengan berjalan kaki. Sesampainya di alun-alun, ia kemudian menaiki mobil double cabin berwarna putih.
Sejumlah pejabat ikut dalam arak-arakan itu, antara lain Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Denni Wismanto.
Baca juga: Bima Arya: Siapapun Wali Kotanya, Piala Adipura Tidak Boleh Pergi dari Kota Bogor
Arak-arakan Piala Adipura menempuh sejumlah rute, yakni Jalan Juanda, Jalan Jalak Harupat, Jalan Padjadjaran, Jalan Otto Iskandar Dinata, Jalan Suryakencana, Jalan Batu Tulis, Jalan Pahlawan, Jalan Paledang, lalu kembali lagi ke Balaikota di Jalan Kaptem Muslihat.
Pengamatan Kompas.com, salah satu jalan yang ramai dihadiri masyarakat, yakni Jalan Otto Iskandar Dinata.
Masyarakat yang berjejer di sepanjang jalan untuk menyaksikan arak-arakan itu terdiri dari orang tua, terutama kaum ibu, dan anak sekolah.
Mereka banyak yang merekam momen berharga itu dengan ponsel.
Saat kendaraan yang digunakan untuk arak-arakan mendekat, warga langsung histeris berteriak ‘Pak Bima, Pak Bima!’.
Sontak saja, Bima langsung turun dari mobil operasional dan memamerkan Piala Adipura kepada warga.
Baca juga: Upaya Wali Kota Bobby Nasution Membangun Medan, Dimulai dari Infrastruktur, Kini Berbuah Adipura
Warga mendekat dan berebut untuk memegang Piala Adipura.
Salah seorang warga sekitar, Puput (28) mengaku, rela beranjak dari tempat tidurnya untuk sekadar melihat arak-arakan.
“Iya saya sengaja kesini, padahal lagi enak rebahan,” ucap Puput.
Warga lainnya Septiawan (47) sampai memarkirkan kendaraanya terlebih dahulu agar bisa menyaksikan arak-arakan.
“Buat lihat ini saya parkirin motor di depan Botani, kepo pingin tahu piala yang diarak,” ujar dia.