Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegelisahan Warga di Lenteng Agung: KJMU Sang Anak Mendadak Dicabut, lalu Aktif Kembali

Kompas.com - 07/03/2024, 16:15 WIB
Tria Sutrisna,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu pencabutan bantuan sosial Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) membuat Siti Rauda, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dan keluarganya gelisah.

Dia khawatir akan kesulitan memenuhi biaya kuliah anaknya yang kini baru memasuki semester kedua di salah satu kampus negeri daerah Jakarta Selatan.

“Iya kemarin-kemarin sempat masalah tiba-tiba statusnya dicek enggak layak (menerima bantuan) pas mau daftar ulang,” ujar Siti saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: DPRD Duga Pencabutan KJMU Sejumlah Mahasiswa Imbas Pemprov DKI Pangkas Anggaran

Informasi tersebut didapatkan Siti dari sang anak yang mendapatkan pemberitahuan dari kampus pada Senin (4/3/2024). Dia dan anak perempuannya itu langsung mengecek status kepesertaan KJMU di laman resmi Pemprov DKI Jakarta.

Di laman tersebut, tertulis bahwa anak Siti tidak layak menerima bantuan karena keluarganya masuk kategori desil enam. Sementara, warga yang layak menerima bantuan adalah desil satu hingga tiga.

“Lah wong kita dapat KJP dari SD sampai SMA. Kenapa tiba-tiba desilnya berubah jadi desil enam, itu berubah berdasarkan apa?” kata Siti dengan penuh rasa heran.

“Kalau memang berdasarkan survei terbaru saya dianggap mampu kan ada bukti dia surveinya, kan harusnya gitu. Tapi belum ada survei-survei,” sambungnya.

Siti dan anaknya lantas mencoba untuk mengurus kembali status kepesertaan KJMU dengan mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Namun, pihak kelurahan di tempat tinggalnya tidak dapat langsung mengeluar SKTM. Pengurusan dokumen tersebut harus dilakukan secara daring.

Baca juga: Pendaftaran Penerima KJMU untuk Mahasiswa Tahap 1 2024 Telah Dibuka, Simak Jadwal dan Caranya

Di tengah proses pengurusan berkas, Siti mendapatkan informasi dari pihak kampus untuk mengecek kembali status kepesertaan KJMU sang anak pada Rabu (6/3/2024).

“Pas anak saya cek lagi layak. Terus isi link, isi daftar ulangnya dapat formulir untuk di fotokopi dan dikasih materai. Alhamdulillah si sekarang udah keluar link-nya dan dinyatakan layak kemarin sore,” kata Siti.

Siti mengaku heran dengan status kepesertaan yang mendadak dicabut dan aktif kembali pada Rabu (6/3/2024) sore. Sebab, informasi yang didapatkan dia sebagai peserta terbilang minim soal kelanjutan kepesertaan KJMU sang anak.

“Kan jadi bingung, kalau enggak dapat KJMU harus bayar semester 2, berarti ada tunggakan. Setelah ditanya kampus buat mastiin alhamdulillah enggak ada tunggakan, udah dibayarkan semester duanya. Semoga aja semester tiga seterusnya enggak begini,” pungkas Siti.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI membuka kembali pendaftaran penerima bantuan KJMU bagi seluruh mahasiswa ber-KTP Jakarta.

Pendaftaran kembali dibuka usai media sosial dihebohkan soal pencabutan hak mahasiswa penerima KJMU secara sepihak oleh Pemprov DKI.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com