BEKASI, KOMPAS.com - SNF (25), seorang ibu yang diduga membunuh anak kandungnya sendiri, AAMS (5), disebut sempat tertawa saat dimintai keterangan oleh polisi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, SNF dalam kondisi stabil saat diperiksa tim penyidik dari PPA maupun Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
"Kondisi yang bersangkutan masih stabil dan mohon maaf tadi pada saat diambil keterangan sempat ketawa," kata Wira saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Perumahan Elite Bekasi
Karena sikap yang tak biasa itu, polisi bakal mendalami kesehatan psikologis pelaku.
"Tentunya nanti kami akan berkoordinasi dengan labsifor maupun dengan pemeriksaan terhadap psikologi terhadap pelaku," ujarnya.
Wira menuturkan, pihaknya juga bakal memastikan apakah pelaku teindikasi mempunyai gangguan kejiwaan.
"Belum tahu, akan kita dalami (gangguan kejiwaan)," ucap dia.
Diketahui, SNF membunuh anak kandungnya dengan cara menusuk korban berkali-kali pada bagian dada menggunakan pisau dapur.
Baca juga: Polisi: Ibu di Bekasi Mengaku Bunuh Anaknya karena Dapat Bisikan Gaib
Motif sementara, pelaku mengaku kepada polisi kalau dia mendapat bisikan gaib untuk membunuh sang anak.
"Masih pendalaman (motif), tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapat bisikan gaib," ucap Wira.
Sebelumnya diberitakan, AAMS ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Perumahan Burgundy Blok RAA 9, RT 1 RW 19, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).
Kronologi peristiwa mengerikan itu bermula saat seorang tamu datang ke rumah korban.
Tamu yang masih kerabat ayah korban itu tidak diperbolehkan masuk. Setelah dipaksa, dia terkejut melihat baju yang dikenakan ibunda korban sudah bersimbah darah.
Baca juga: Polisi Amankan 3 Saksi Kasus Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Perumahan Elite Bekasi
Bhabinkamtibmas menerima laporan dugaan pembunuhan itu dari warga perumahan dan Polsek Bekasi Utara langsung melakukan olah TKP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.