JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) akan membongkar paksa kawasan prostitusi yang tidak mau tutup jelang Ramadhan.
Menurut Juaini, ada dua kawasan prostitusi di Jakut yang kini menjadi sorotan Pemkot. Dua lokasi yang dimaksud yakni Koljem (kolong jembatan), dan Sajem (samping jembatan) di Kecamatan Clincing, Jakarta Utara.
Juaini mengatakan, Pemkot Jakut sudah memberikan surat peringatan agar kawasan tersebut dibongkar dengan sendirinya oleh para pelaku prostitusi.
"Dari Pemkot sudah kirim surat peringatan 3×24 jam agar dibongkar sendiri tempat yang dijadikan tempat prostitusi," ucapnya saat diwawancarai oleh Kompas.com, Jumat (8/3/2024).
Juaini menjelaskan, kedua kawasan tersebut sebenarnya sudah ditutup dari sebelum mendekati Ramadhan.
Namun, sayangnya kawasan prostitusi tersebut tetap beropersi secara diam-diam.
"Sebelum Ramadhan itu sebenarnya sudah ditutup cuma tetap beroperasi secara kucing-kucingan (diam-diam)," sambungnya.
Karena hal tersebut, Pemkot Jakut sudah memerintahkan Kasatpol PP untuk bertindak tegas, dan segera menutup total kawasan tersebut.
Rencananya, Pemkot Jakut sendiri akan mengecek langsung apakah lokasi tersebut sudah benar-benar tutup total atau belum.
Baca juga: Menanti Penutupan Kawasan Prostitusi Anak di Bawah Umur Gang Royal yang Berusia Setengah Abad
"Mau Ramadhan nanti kita akan cek," tegas Juaini.
Juaini mengungkapkan, Pemkot sudah melakukan berbagai upaya agar kawasan prostitusi di daerah Jakut tidak kembali beroperasi.
Namun, sayangnya untuk menertibkan kawasan prostitusi yang sudah berdiri bertahun-tahun tidak mudah.
Pemkot Jakut sampai detik ini masih terus berupaya tegas agar kawasan prostitusi tidak lagi ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.