JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, SNF (26), ibu yang membunuh anak kandungnya, yakni AAMS (5), telah ditetapkan menjadi tersangka.
"Hasil gelar perkara saudari SNF atau ibu dari korban itu telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Ade kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).
Menurut dia, penetapan SNF menjadi tersangka berdasarkan bukti yang ditemukan oleh penyidik. Adapun AAMS ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: KPAD Tak Lihat Ada Ekspresi Sedih dari Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Perumahan Elite Bekasi
Ade menyebutkan, penyidik telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Setidaknya sudah lima saksi yang dilakukan pemeriksaan. Tiga di antaranya sekuriti, kemudian satu kerabat tersangka yang satu lagi saudara dari suaminya tersangka," papar Ade.
Kini, penyidik tengah memeriksa suami SNF yang merupakan ayah kandung korban. Ade mengatakan, polisi juga masih mendalami motif SNF tega membunuh buah hatinya sendiri.
"Persangkaan pasal yang diterapkan penyidik adalah kekerasan terhadap anak yang menyebabkan meninggal dunia, dan dilapis juga dengan pembunuhan," ucap Ade Ary.
Penemuan jasad korban bermula ketika seorang tamu, yang merupakan kerabat ayah AAMS, datang ke rumah korban. Namun, kedatangan itu tidak disambut baik oleh SNF yang tidak memperbolehkannya masuk ke rumah.
Baca juga: Sadisnya Ibu di Bekasi Bunuh Anak Kandung karena Bisikan Gaib, Tusuk 20 Kali Saat Tidur
Betapa terkejutnya tamu tersebut mendapati baju yang dikenakan SNF sudah berlumuran darah. Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), AAMS sudah ditemukan tewas bersimbah darah di atas kasur.
"Bhabinkamtibmas telepon ke saya, saya langsung ke TKP. (Korban ditemui) di tempat tidur, bersimbah darah sampai ada bolong (akibat luka tusuk)," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yulianti
Yuliati menyampaikan, korban diduga tewas akibat luka tusukan yang fatal pada bagian dadanya. Hasil visum sementara menunjukkan korban mengalami 20 kali tusukan di tubuhnya.
Baca juga: Pisau Dapur yang Diduga Digunakan Ibu di Bekasi untuk Bunuh Anaknya Sempat Dicuci
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.