KOMPAS.com - Dompet Dhuafa menggelar program #RamadanMendekatkan pada Ramadhan 1445 Hijriah (H). Program ini mengajak berbagai pihak termasuk artis Ricky Harun untuk berkolaborasi dalam kebaikan.
Ketua Panitia Ramadhan 1445 H Dompet Dhuafa Rina Fatimah menjelaskan, program tersebut berbasis lima pilar Dompet Dhuafa, yakni pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, dan dakwah.
Hal tersebut disampaikan Rina dalam konferensi pers #RamadanMendekatkan Dompet Dhuafa di Twins House, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).
Program tersebut menargetkan satu juta penerima manfaat, baik dalam maupun luar negeri. Pada program pendidikan, terdapat sedekah Al-Qur’an braille sekaligus pelatihan dakwah.
Baca juga: Lewat Gerakan Sosial Sisir Kota Pesisir, Dompet Dhuafa Bangun Sekolah Layak untuk Anak Pelosok
Untuk mudik, Dompet Dhuafa juga menyediakan program mudik gratis untuk 150 dhuafa di Pulau Jawa dengan bus.
Tidak hanya itu, Domper Dhuafa juga telah menyiapkan tujuh titik posko ramah keluarga di antaranya di Cirebon, Nagreg, penyebrangan pelabuhan Merak ke Bakauheni, serta jalur penyebrangan dari Bali ke Jawa.
“Informasi teknis program tersebut akan menyusul, terutama terkait mudik gratis. Bisa jadi akan dibuka pendaftaran. Puncaknya, ada pada program buka puasa bersama 1.500 anak yatim dan disabilitas pada Minggu (24/3/2024),” kata Rina dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).
Rina mengingatkan masyarakat untuk mengunduh aplikasi Dompet Dhuafa, yakni DD Apps. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur, seperti pembayaran sedekah, perhitungan zakat, serta buka donasi untuk Palestina.
Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR), Ahmad Juwaini menuturkan bahwa pada bulan suci Ramadhan terdapat amalan penting selain berpuasa, yakni berzakat.
Untuk berzakat, kata dia, Dompet Dhuafa akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat lewat program Ramadhan, terutama terkait pembayaran dan penghimpunan zakat, infak dan wakaf.
Baca juga: Perawatan Panjang Tidak Sepenuhnya Ditanggung JKN, Dompet Dhuafa Luncurkan Infak Pengobatan Dhuafa
Sekitar 30-40 persen penghimpunan zakat terbesar di Dompet Dhuafa selama setahun dilakukan pada Ramadhan. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk berzakat.
“Semoga Ramadhan dapat menjadi momen untuk mendekatkan anak-anak bangsa, semoga masyarakat lebih guyub,” ucap Juwaini.
Menanggapi Juwaini, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur mengatakan, tingkat kesadaran berzakat masyarakat di Indonesia semakin tinggi, terutama zakat mal.
Ia menerima laporan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang menghimpun dana zakat sebanyak Rp 31 triliun selama setahun.
Sebagai regulator pemberdayaan zakat di Indonesia, Waryono menyarankan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga, seperti Dompet Dhuafa, bukan melalui pribadi. Alasannya, agar penyaluran zakat dapat diawasi secara teratur.