Salah satu penerima manfaat Dompet Dhuafa, Endah Iswati (33), mengaku sangat terbantu dengan pemberian zakat dari Dompet Dhuafa.
Endah sendiri memiliki anak bernama Azura (3) yang divonis stunting atau tengkes. Ia mengetahui ini sejak pertemuannya dengan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa saat penyuluhan ibu hamil di posyandu.
Awalnya, ia tak mampu membeli susu dan makanan bergizi untuk anaknya. Kini, ia menerima bantuan pendampingan dari Dompet Dhuafa setiap bulan berupa makanan bergizi dan vitamin.
“Saya pernah ada pada situasi tidak mampu beli susu. Anak saya nangis-nangis, tapi saya tidak dapat berbuat apa-apa. Setelah mendapat penyuluhan dan bantuan langsung dari Dompet Dhuafa, Alhamdulillah bobot anak saya terus naik sampai saat ini,” ucap Endah.
Lebih lanjut, Peneliti Senior dari Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono menjelaskan bahwa beberapa bidang pada skala nasional mendapat dampak positif dari program zakat dan wakaf.
Seperti diketahui, kapasitas produksi bahan pokok yang turun membuat masyarakat harus menghadapi kenaikan harga pangan. Hal ini disebabkan oleh konversi lahan dari pertanian ke nonpertanian.
Wibisono mendorong lembaga zakat, khususnya Dompet Dhuafa, untuk turut aktif membantu ketahanan pangan masyarakat, terutama untuk kaum dhuafa.
Baca juga: Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan
Inisiatif tersebut dapat berbentuk food estate berbasis wakaf dan zakat. Selain memberi manfaat bagi masyarakat luas, para petani pun tak kehilangan pekerjaannya.
Dari kalangan publik figur, Ricky Harun mengajak masyarakat sekaligus kalangan publik figur lain menyisihkan sebagian hartanya untuk berzakat. Ia mengaku senang berkolaborasi dalam kebaikan dengan Dompet Dhuafa di bulan suci Ramadan.
Ke depan, ia akan hadir dalam sosialisasi program-program Ramadan Dompet Dhuafa, salah satunya di Sekolah Smart Ekselensia di Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).
Selain konferensi pers #RamadanMendekatkan, Dompet Dhuafa juga melakukan simbolisasi pelepasan Da’i Ambassador ke 16 negara. Beberapa di antaranya negara-negara yang belum mendapat ajaran Islam secara massif, seperti Filipina Selatan, Timor Leste, dan Suriname.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.