BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor berencana merelokasi pedagang Pasar Bogor dan menata kawasan di sekitarnya.
Bahkan, rencana tersebut sudah termuat dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR) Pemerintah Kota Bogor.
Penertiban itu juga sudah masuk ke dalam rencana bisnis Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) sejak lima tahun lalu.
Baca juga: Minta Pedagang Pasar Bogor Tak Perlu Khawatir soal Rencana Relokasi, Dirut PPJ: Niatan Kami Baik
“Ini sudah dijelaskan dan sudah ada di RTRW dan RBTR-nya pemerintah kota. Proses revitalisasi pasar-pasar di Kota Bogor harus sudah mulai dilakukan,” ucap Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidinin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).
Kata Jenal, relokasi pedagang Pasar Bogor tidak dilakukan secara terburu-buru.
Relokasi bakal dijalankan jika pembangunan Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari sudah selesai dan siap menampung pedagang Pasar Bogor.
Dengan demikian, penjual dan pembeli bisa lebih nyaman serta pusat kota lebih tertata dengan rapi.
“Revitalisasi tujuannya memberikan pelayanan terbaik kepada pedagang kemudian melakukan penataan pasar,” ujar dia.
Namun, Jenal menyadari penataan kawasan Pasar Bogor tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca juga: Tolak Relokasi, Puluhan Pedagang Pasar Bogor Demo di Depan Gedung Balai Kota
Menurut dia, harus ada kesepahaman atara Perumda PPJ dengan para pedagang agar relokasi dan penataan kawasan Pasar Bogor bisa terwujud.
Di lain sisi, rencana relokasi pedagang dan penataan Pasar Bogor mendapat respon penolakan dari para pedagang.
Bahkan, puluhan pedagang yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pedagang Pasar Bogor sampai melakukan demonstrasi di depan gedung Balai Kota Bogor pada Jumat (8/3/2024) lalu untuk menyuarakan penolakan.
Penolakan untuk relokasi dari pihak pedagang bukanlah tak beralasan.
Pedagang merasa khawatir jika tempat relokasi yang baru sepi dan tidak mengundang pembeli untuk datang.
Belum lagi tidak ada jaminan bahwa tempat relokasi bisa menampung banyak kendaraan tanpa menimbulkan kemacetan yang lebih parah.
Maka dari itu, Pemkot Bogor bersama Perumda PPJ bakal kembali mengundang para pedagang Pasar Bogor untuk berdiskusi bersama untuk mencapai kesepakatan.
“Kemarin kami diskusi, menyampaikan, melaporkan kepada pak Wali Kota, Insya Allah di hari Rabu pak Wali akan bertemu dengan teman para pedagang,” tutur Jenal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.