Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN dan Demokrat Tersingkir dari 5 Partai Teratas di Pileg DPRD DKI 2024

Kompas.com - 12/03/2024, 15:27 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAN dan Partai Demokrat tidak masuk lima partai teratas dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta 2024.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, PAN memperoleh 455.906 suara. Sedangkan Demokrat mendapatkan 444.314 suara.

Atas perolehan suara tersebut, PAN dan Demokrat secara berurutan berada di posisi 9 dan 10 dari segi perolehan suara Pileg DPRD DKI Jakarta 2024.

Baca juga: PKS Unggul, Berikut Urutan Parpol pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2024

Sementara itu, lima partai teratas pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2024, di antaranya, PKS dengan 1.012.028 suara dan PDI-P dengan 850.174 suara

Diikuti Gerindra di posisi ketiga yang mendapatkan 728.297 suara dan Nasdem di peringkat keempat dengan 545.235 suara. Sedangkan posisi kelima adalah Golkar yang memperoleh 517.819 suara.

Hasil rekapitulasi ini telah ditetapkan KPU DKI Jakarta melalui Surat Keputusan Nomor 33 Tahun 2024, tentang Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD DKI Jakarta Tahun 2024.

Sebelumnya, PAN dan Demokrat adalah dua dari lima partai politik yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Adapun tiga partai lainnya adalah PDI-P, Gerindra, dan PKS.

Pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2019, Demokrat memperoleh 386.434 suara dan akhirnya mengantongi 10 kursi. Sedangkan PAN mendapatkan 375.882 suara dan bisa mengamankan sembilan kursi.

Baca juga: Ini Daftar 5 Partai Teratas pada Pileg DPRD DKI 2024

Atas perolehan tersebut, PAN dan Demokrat mendapatkan jatah kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ketika itu, PAN menyodorkan nama Zita Anjani sebagai wakil ketua.

Sementara Demokrat mengajukan nama Misan Samsuri, kader yang saat itu berstatus sebagai petahana dan kembali terpilih untuk periode 2019-2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com