Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Rampas Motor, Begal di Bekasi Ditangkap Warga

Kompas.com - 12/03/2024, 17:20 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaku perampasan motor alias begal nyaris dikeroyok massa usai gagal melakukan aksinya di di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Dari video viral yang beredar di media sosial, tampak warga berkerumun mendekati pelaku yang gagal melarikan diri.

Demi menghindari amukan massa, begal itu dibawa polisi ke dalam mobil.

Baca juga: Komplotan Begal di Tamansari Pakai Sabu Sebelum Beraksi

Video yang diunggah di akun @bekasi_gue tersebut dinarasikan bahwa mulanya pelaku datang bersama satu orang temannya mengincar korban yang sedang melintas dengan sepeda motor.

Namun, aksi tersebut gagal. Padahal pelaku sudah berusaha mengadang dan mengancam korban.

Korban berteriak kencang sehingga warga sekitar yang mendengar itu langsung berdatangan untuk menolong.

Warga mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Sementara satu pelaku lain yang mengendarai motor kabur.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran membenarkan adanya peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Remaja Komplotan Begal di Tamansari

"Benar (peristiwa Sabtu) kronologi kurang lebih seperti itu, pelakunya sudah kami amankan," kata saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/3/2024).

Gurnald menuturkan, pelaku yang ditangkap itu berhasil ditangkap sebelum warga main hakim sendiri.

"Pelaku masih aman, tidak ada babak belur," ujarnya.

Lebih lanjut, Gurnald mengatakan, satu pelaku lain yang kabur masih dalam pengejaran Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat.

"Pelaku satunya itu masih kami kejar," tandas Gurnald.

Baca juga: Kejamnya Begal di Bekasi, Korban Dipepet lalu Ditendang dan Diancam Celurit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com