Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pecah di Tebet Selepas Sahur, 13 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 13/03/2024, 13:18 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antarkelompok pecah di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, selepas sahur, Rabu (13/3/2024).

Kapolsek Tebet Kompol Murodih menyebutkan, belasan orang yang didominasi remaja terlibat aksi ribut-ribut.

“Mulanya kami menerima laporan dari warga bahwa ada belasan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di Pos RW 09, Kelurahan Manggarai,” ujar dia kepada wartawan.

Murodih bersama anggotanya kemudian melakukan identifikasi siapa saja pihak yang terlibat untuk menangkap pelaku tawuran pada Rabu pagi.

Baca juga: 2 Kelompok Tawuran Saat Sahur di Sawangan Depok, Libatkan 50 Orang

Hasilnya, 13 orang berhasil ditangkap dan digiring ke Mapolsek Tebet.

“Telah diamankan 13 orang ke Polsek Tebet dan dilanjutkan dengan pemanggilan pihak orangtua dan disaksikan oleh RT, RW, serta Lurah Manggarai,” tutur dia.

Belasan pelaku yang ditangkap lalu diberikan pembinaan dan pemahaman supaya tak melakukan aksi serupa.

Selain itu, dilakukan tes urine kepada seluruh pelaku untuk mengetahui apakah ada yang terpengaruh obat-obatan terlarang atau tidak.

Baca juga: Awasi Siswa agar Tidak Tawuran, Sekolah di Jakarta Bentuk Tim Monitoring

“Dari 13 orang, satu orang dinyatakan positif narkoba. Kami kemudian memutuskan untuk merehabilitasi yang bersangkutan dan 12 orang sisanya kami perolehan pulang dengan menandatangani surat pernyataan di depan orangtuanya,” pungkas Murodih.

Di lain sisi, peristiwa tawuran antarkelompok di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, sebelumnya sempat viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan akun Instagram @seputar_jaksel.

Dalam video tersebut, terlihat belasan remaja saling ribut-ribut menggunakan sarung di tengah jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com