Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Bekasi Telah Rampungkan Rekapitulasi Suara DPRD

Kompas.com - 13/03/2024, 15:59 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Rabu (13/3/2024).

"Karena ada lima jenis pemilihan dan yang sudah selesai itu pemilih DPRD Kota Bekasi saja," ujar Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Rabu (13/3/2024).

Ali menuturkan, empat jenis surat suara lainnya akan direkap berjenjang di KPU Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: KPU Kota Bekasi Targetkan Proses Rekapitulasi Suara Selesai Hari Ini

"Empat pemilihan harus direkap secara berjenjang di (KPU) Provinsi Jawa Barat, untuk presiden itu berakhir di nasional, begitu juga DPR RI, DPD RI. Untuk DPRD hanya sampai provinsi Jawa Barat," imbuhnya.

Ali menuturkan, pihaknya akan mengadakan rapat pleno terlebih dahulu untuk menetapkan kursi dan caleg terpilih.

"Kalau berkaitan dengan rencana KPUD Kota Bekasi melakukan rapat pleno penetapan kursi dan caleg terpilih masih menunggu dan masih tentatif," paparnya.

Ali memperkirakan, hasil final caleg DPRD Kota Bekasi dapat dipublikasikan pada pertengahan April 2024.

"Iya (akan dipublikasikan) sepertinya pertengahan April," jelas Ali.

Sebelumnya, proses rekapitulasi suara di tingkat Kota Bekasi sempat terkendala karena diskors selama tiga hari.

Baca juga: Dapat Kursi Terbanyak, Jatah Ketua DPRD DKI Jakarta Diprediksi Milik PKS

Tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Utara dan Timur. Masing-masing memiliki ratusan TPS yang tersebar di berbagai wilayah.

"Alasan murni karena itu jumlah TPS banyak, di Kecamatan Bekasi Utara ada 900-an, Bekasi Timur 770-an, dan Bekasi Selatan 700 sekian," imbuhnya.

Selain karena banyaknya jumlah TPS, kendala lain karena ditemukannya perbedaan data.

Sebab itu, KPU Kota Bekasi meminta untuk dilakukan pemungutan suara ulang demi menghindari adanya kecurangan.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, 13 Maret 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com