Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf Akan Dimakamkan di Cilodong Depok Besok

Kompas.com - 13/03/2024, 17:53 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf wafat pada hari ini, Rabu (13/3/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Adik almarhum, Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf mengatakan, jenazah sang kakak akan disemayamkan di Komplek Masjid Nurul Musthofa Center, Jalan Kampung Sawah, Cilodong, Kota Depok, pada Kamis (14/3/2024) besok.

"Insha Allah akan dikubur besok ba'da zuhur, karena masih menunggu yang dari luar kota dan dari Singapura untuk hadir di sini. Semuanya minta tolong diundur sampai waktu Zuhur," kata Abdullah kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Melayat ke Rumah Duka Habib Hasan bin Jafar bin Umar Assegaf, Anies: Almarhum Sosok Mulia dan Lembut

Abdullah menuturkan, almarhum akan dimakamkan tepat di bawah kaki ibunya.

"Ini salah satu wasiat beliau, yang dari awal meminta dimakamkan di bawah kaki ibunya. Bahkan, sudah dihitung oleh beliau di sini tempat meninggalnya nanti," ujar Abdullah.

Abdullah menceritakan, sesaat sebelum wafat, almarhum sempat mengobrol panjang dan menitipkan Majelis Ta'lim Nurul Musthofa.

"Di Senin (11/3/2024) malam, saya mengobrol panjang dengan beliau, beliau titip kepada saya majelis-nya," ungkap Abdullah.

Saat itu, Abdullah tidak memiliki firasat sama sekali mengenai kepergiannya.

"Bahkan, beliau sempat meminta maaf kepada saya, menitipkan anak-anaknya, dan berdoa supaya majelis semakin berkembang," imbuhnya.

Baca juga: Profil Habib Hasan bin Jafar bin Umar Assegaf, Pimpinan Majelis Nurul Musthofa yang Meninggal Dunia

Sebagai informasi, berita duka ini pertama kali disampaikan oleh adik almarhum, Abdullah bin Ja'far Assegaf melalui akun Instagram @habib_abdallah_bin_jafar.

Dalam video yang diunggah di akun terverifikasi tersebut mengonfirmasi wafatnya pemimpin Majelis Ta'lim Nurul Musthofa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com