Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tasik Cideng Tak Ada Sepinya, Warga Antusias Belanja meski Hujan

Kompas.com - 14/03/2024, 11:25 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tasik Cideng, Tanah Abang menjadi salah satu sentra grosir favorit para pedagang berburu pakaian, terutama selama bulan Ramadhan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (14/3/2024), suasana di Pasar Tasik cukup ramai.

Padahal, cuaca bisa terbilang mendung. Bahkan, tak lama kemudian hujan mulai turun dari gerimis hingga cukup deras.

Hal itu tidak menurunkan aktivitas jual-beli di Pasar Tasik.

Sejumlah pembeli berseliweran di antara "lorong-lorong" yang diapit mobil. Masing-masing pembeli setidaknya membawa satu kantong plastik hitam berisi baju.

Baca juga: Jalanan Berlubang dan Becek, Belanja di Pasar Tasik Cideng Jadi Kurang Nyaman

Para pedagang yang duduk di bagasi mobil terbuka itu dengan ramah menyapa setiap orang yang lewat.

"Boleh Kak, dilihat dulu. Dibeli, dibeli!" sahut mereka.

Mobil yang digunakan untuk lapak jualan itu diparkir bersebelahan hingga membentuk deretan memanjang.

Posisi mobil-mobil di deretan pertama dan kedua diparkir saling membelakangi.

Dengan demikian, bagasi mobil-mobil di deretan pertama dan kedua saling berhadapan dengan jarak sekitar satu meter.

Baca juga: Disebut Jual Kurma Israel karena Kata Dates, Pedagang Pasar Jatinegara: Itu Kan Bahasa Inggrisnya...

Di antara lapak tersebut dipasang terpal sebagai atap untuk menghalau air hujan.

Di Pasar Tasik, pedagangnya merupakan produsen yang memproduksi dagangannya sendiri.

Jenis baju yang dijual kebanyakan busana muslim untuk perempuan. Namun, ada juga beberapa jenis piyama dan baju kasual.

Pasar ini buka setiap Senin dan Kamis sejak pukul 04.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com