JAKARTA, KOMPAS.com - Kasiop Basarnas DKI Jakarta Agung Priambodo menduga warga negara (WN) Taiwan yang menjadi korban terbaliknya kapal Parikudus masih berada di bawah permukaan air atau tenggelam sehingga belum ditemukan.
Basarnas menganalisis, jika benar tenggelam, seharusnya korban sudah mengambang begitu memasuki hari keempat usai kejadian.
"Hari keempat ini biasanya sudah menggambang, rata-rata," ujar Agung ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/3/2024).
Karena itu, Basarnas kini tidak lagi melakukan upaya penyelaman untuk mencari korban.
Baca juga: WN Taiwan Korban Terbaliknya Kapal di Kepulauan Seribu Belum Ditemukan
Sebab, Agung menilai proses pencarian dengan penyelaman sudah tidak efektif dilakukan di hari keempat hilangnya korban.
"Lebih fokus mencari di atas permukaan," sambungnya.
Namun, Agung juga mengungkap adanya kemungkinan lain.
"Masih ada kemungkinan mukzizat, kita berusaha untuk menemukannya aja," ujar dia.
Di hari keempat ada sekitar 80 personel yang ikut melakukan pencarian korban.
Baca juga: Masih Misterinya Keberadaan WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu
Puluhan personel tersebut dibagi menjadi dua tim untuk penyisiran ke arah selatan dan timur dari lokasi kejadian.
"Kalau untuk penyisirannya dilakukan berdasarkan sebaran perkiraan gerakan korban lebih ke salatan dan timur," terangnya.
Agung juga mengatakan, kondisi cuaca di perairan Kepulauan Seribu hanya mendung saja.
Ombak juga tidak setinggi hari kemarin, sehingga proses pencarian tetap dilanjutkan.
Agung juga menerangkan, bahwa Basarnas terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencari korban.
"Kami terus berusaha memaksimalkan yang ada," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.