Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Minimnya Penerangan di JPO Depan Kampus Trisakti

Kompas.com - 14/03/2024, 15:41 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinda (21), mengeluhkan soal minimnya penerangan di JPO Jalan Kyai Tapa, depan Trisakti School of Management, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Untuk lampunya juga diperbaiki dicek lagi. Memang enggak mati semua, cuma ada yang mati (jadi redup)," ucap Dinda saat ditemui di lokasi, Kamis (14/3/2024).

Dinda mengaku lebih khawatir apabila melintas di JPO itu pada malam hari.

Baca juga: JPO Bolong Depan Kampus Trisakti Kini Sudah Ditambal

"Karena waktu itu aku pernah lewat JPO malam, lampunya ada yang enggak hidup gitu, gelap. Jadi lebih takut sih," terang Dinda.

Dinda berharap selain pijakan, penerangan JPO juga harus diperbaiki agar warga nyaman ketika melintas di jembatan tersebut.

"Pijakan diperbaiki, lampu juga diperbaiki biar orang yang lewat merasa aman gitu," papar Dinda.

Selain Dinda, Antonius (19) juga mengatakan hal sama. Menurutnya, penerangan yang kurang di JPO ini membuat rawan kejahatan.

"Bisa dibilang iya (rawan). Soalnya gelap kan di sini," tutur dia.

Baca juga: Mendag Zulhas Dipalak Pendukung Prabowo-Gibran Saat Blusukan di Pasar Tanah Abang Blok A

"Kalau malam di sini kan gelap gitu," tambah Antonius.

Sebelumnya, JPO di Jalan Kyai Tapa bolong pada bagian pijakannya.

Video bolongnya JPO tersebut itu diunggah oleh akun Instagram @love_jabodetabek. Jembatan itu tampak bolong hingga terlihat pada bagian bawah.

Dalam narasi dijelaskan video itu dibagikan oleh warga pada Senin (11/3/2024) lalu.

Kompas.com coba mendatangi JPO tersebut tepatnya di Jalan Kyai Tapa, depan Trisakti School of Management, Tomang, Jakarta Barat.

Lubang itu kini telah ditambal menggunakan semen. Terdapat papan kayu dan batang pohon agar warga tidak menginjak semen karena masih belum kering.

Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Tinggi, Pemprov DKI Diminta Maksimalkan Pelayanan di Faskes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com