Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jemaah Terkesima dengan Keunikan Masjid Tjia Kang Hoo, Banyak yang Foto-foto Setelah Ibadah

Kompas.com - 15/03/2024, 08:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Masjid Tjia Kang Hoo di Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang bergaya bangunan khas Tionghoa disambut baik oleh masyarakat.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Tjia Kong Hoo bernama Muhamad Wildan Hakiki mengatakan, banyak jemaah yang berfoto-foto usai beribadah.

"Respons orang-orang yang sudah shalat di sini positif. Ada yang selesai shalat lalu foto-foto, saya lihatnya senang," kata dia kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (14/3/2024).

Saat ini, kegiatan ibadah di masjid itu memang belum berlangsung secara maksimal. Hanya shalat lima waktu, tarawih, dan pengajian saja yang sudah berlangsung.

Baca juga: Uniknya Masjid Jakarta Islamic Center, Bangunan Megah yang Dibangun Tanpa Tiang Penyangga

Meski begitu, setiap jemaah yang beribadah di sana memanfaatkan momen untuk turut mendokumentasikan masjid itu.

Pasalnya, bentuk bangunannya menyerupai kelenteng alih-alih masjid. Atapnya pun dilengkapi beberapa atap berbentuk pagoda.

"Ada yang selesai shalat juga bikin video di dalam. Saya senang karena berarti masjid ini diterima oleh masyarakat, saya jadi bangga," ucap Wildan.

Adapun, Masjid Tjia Kang Hoo adalah masjid dengan bangunan yang unik lantaran berbentuk seperti kelenteng.

Masjid dibangun dengan menggabungkan nuansa Tionghoa dan Betawi, yang dipadukan dengan nuansa Islami.

Baca juga: Asal-usul Masjid Tjia Kang Hoo Dibangun di Bekas Rumah Kakek Tionghoa yang Mualaf

Masjid tersebut dibangun di lahan bekas rumah kakek Wildan, yaitu seorang keturunan asli Tionghoa bernama Tjia Kang Hoo.

Namun, Tjia Kang Hoo mengubah namanya menjadi Abdul Soleh ketika menjadi mualaf. Bahkan, ia berkesempatan untuk naik haji.

Sepanjang kehidupannya, Tjia Kang Hoo cukup berkontribusi perihal keagamaan dan kemasyarakatan, sehingga namanya pun dijadikan sebagai nama jalan di depan masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com