DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin Depok Ali Murthado mengatakan, belum ada bantuan dana dari Pemerintah Kota Depok untuk pembelian lahan akses jalan pesantren.
"Kemarin saya sudah coba ada obrolan dengan Kesbangpol, mungkin enggak akan mudah (untuk bisa menerima bantuan uang), karena kan saat ini yang berjalan di tahun 2023 adalah yang sudah dianggarkan sejak 2023," kata Ali kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2024).
Kendati begitu, kata Ali, Pemkot Depok menyatakan siap membantu pihak pesantren dari segi sarana dan prasarana.
Baca juga: Pesantren Khoirur Rooziqiin Buka Penggalangan Dana untuk Beli Lahan Akses Jalan
"Jadi kalau (bantuan) untuk pembelian tanah ya belum ada alokasi dananya, tapi kalau untuk sarana dan prasarana mereka bilang sudah bisa coba diajukan ke bidang Kesejahteraan rakyat (Kesra) kalau enggak salah," tutur Ali.
Sebagai informasi, Pesantren Khoirur Rooziqiin membutuhkan dana sebesar Rp 2,7 miliar untuk membeli lahan akses jalan seluas 600 meter.
Hal tersebut merupakan kesepakatan dari mediasi yang dilakukan antara pihak pesantren dan warga Rawa Maya sebagai ahli waris pada Rabu (13/3/2024).
"Fix-nya, kami membayar tanah warga kurang lebih 600 meter persegi dikali Rp 4,5 juta per meter. Itu total yang dibutuhkan sekitar Rp 2,7 miliar," ungkap Ali.
Ditargetkan, pembayaran uang muka pembelian lahan senilai Rp 1 miliar itu bisa dilakukan setelah hari raya Idul Fitri.
Untuk mencukupi pembelian lahan tersebut, pihak Pesantren Khoirur Rooziqiin melakukan penggalangan dana lewat beberapa media sosial milik pesantren.
Hingga Jumat (15/3/2024) pukul 12.00 WIB, total dana yang sudah terkumpul sekitar Rp 165 juta.
Baca juga: Duduk Perkara Pesantren Khoirur Rooziqiin Tak Punya Akses Utama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.