Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesantren Khoirur Rooziqiin: Belum Ada Bantuan Dana dari Pemkot Depok untuk Pembelian Lahan Akses Jalan

Kompas.com - 16/03/2024, 06:59 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin Depok Ali Murthado mengatakan, belum ada bantuan dana dari Pemerintah Kota Depok untuk pembelian lahan akses jalan pesantren.

"Kemarin saya sudah coba ada obrolan dengan Kesbangpol, mungkin enggak akan mudah (untuk bisa menerima bantuan uang), karena kan saat ini yang berjalan di tahun 2023 adalah yang sudah dianggarkan sejak 2023," kata Ali kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Kendati begitu, kata Ali, Pemkot Depok menyatakan siap membantu pihak pesantren dari segi sarana dan prasarana.

Baca juga: Pesantren Khoirur Rooziqiin Buka Penggalangan Dana untuk Beli Lahan Akses Jalan

"Jadi kalau (bantuan) untuk pembelian tanah ya belum ada alokasi dananya, tapi kalau untuk sarana dan prasarana mereka bilang sudah bisa coba diajukan ke bidang Kesejahteraan rakyat (Kesra) kalau enggak salah," tutur Ali.

Sebagai informasi, Pesantren Khoirur Rooziqiin membutuhkan dana sebesar Rp 2,7 miliar untuk membeli lahan akses jalan seluas 600 meter.

Hal tersebut merupakan kesepakatan dari mediasi yang dilakukan antara pihak pesantren dan warga Rawa Maya sebagai ahli waris pada Rabu (13/3/2024).

"Fix-nya, kami membayar tanah warga kurang lebih 600 meter persegi dikali Rp 4,5 juta per meter. Itu total yang dibutuhkan sekitar Rp 2,7 miliar," ungkap Ali.

Baca juga: Butuh Rp 2,7 Miliar untuk Bangun Jalan, Pesantren Khoirur Rooziqiin Depok Harus DP Rp 1 Miliar Usai Lebaran

Ditargetkan, pembayaran uang muka pembelian lahan senilai Rp 1 miliar itu bisa dilakukan setelah hari raya Idul Fitri.

Untuk mencukupi pembelian lahan tersebut, pihak Pesantren Khoirur Rooziqiin melakukan penggalangan dana lewat beberapa media sosial milik pesantren.

Hingga Jumat (15/3/2024) pukul 12.00 WIB, total dana yang sudah terkumpul sekitar Rp 165 juta.

Baca juga: Duduk Perkara Pesantren Khoirur Rooziqiin Tak Punya Akses Utama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com