BOGOR, KOMPAS.com - Puluhan warga protes sambil berteriak karena tidak kebagian beras yang dibagikan gratis oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam program pasar murah yang digelar di Kelurahan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (18/3/2024).
Pantauan Kompas.com, awalnya Zulhas membeli 200 beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan langsung membagikannya ke warga sekitar.
Puluhan warga pun langsung berkumpul dan berbaris untuk mengantre.
Tak berapa lama kemudian, warga yang tidak mendapatkan beras langsung berteriak dan mengadu kepada Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang juga ada di lokasi.
“Pak, saya enggak kebagian, pak!” teriak salah satu warga.
“Pak, saya juga belum dapat, pak!” sahut warga lainnya.
Warga bernama Ade (59) menuturkan, banyak warga yang tidak kebagian beras gratis karena ada warga lain yang mengambil lebih dari satu karung.
Warga yang sedang mengantre seketika meradang saat mengetahui 200 beras SPHP gratis sudah habis.
“Tadi ada warga yang ngambil lebih dari satu karung. Padahal harusnya satu orang, satu (karung) beras aja,” ucap Ade.
Baca juga: Demi Bansos Beras, Warga Bogor Antre sejak Pagi di Kantor Pos
Sementara itu, Dedie Rachim tampak meminta agar warga yang tidak kebagian beras untuk bersabar.
“Sabar, sabar, mohon jangan dorong-dorong,” ujar Dedie.
Ia meminta satu warga hanya mengambil satu kantong beras ukuran lima kilogram.
“Satu orang, satu karung beras ya ibu-ibu, jangan lebih,” ucap Dedie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.