Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk, Pengemudi Ford Ecosport Tetap Melaju Usai Kecelakaan Tunggal

Kompas.com - 18/03/2024, 15:53 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kevin (38) tetap mengemudikan mobil Ford Ecosport miliknya meski dia dalam kondisi mabuk setelah kecelakaan tunggal di Jembatan Serong, Cipayung, Depok.

Hal tersebut diduga setelah Kevin terlihat tetap menancapkan gas ke arah Jalan Raya Sawangan sambil dikejar pengemudi lain yang menyangka dirinya adalah pelaku tabrak lari.

"Benar, pengemudi mabuk karena minum alkohol dan alami laka tunggal yakni tabrak sisi Jembatan Serong Cipayung," kata Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Viral Video Pengemudi Ford Ecosport Berkendara Saat Ban Pecah, Dituduh Tabrak Lari hingga Diamuk Massa

Insiden bermula pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Ketika itu Kevin melaju dari arah Jakarta menuju Bogor melalui Jalan Raya Margonda dalam kondisi ban depan kanan pecah.

"Di saat itu, mobil sudah mengalami pecah ban depan sebelah kanan, namun pengemudi tidak menyadarinya karena mabuk dan tetap melaju," ungkap Made.

Dalam kondisi ban pecah, Kevin terus membawa mobilnya menuju Citayam, sebelum akhirnya menabrak sisi Jembatan Serong di Cipayung.

Baca juga: Video Mobil Ford Ecosport Jalan Cuma Pakai Pelek Tanpa Ban

Akan tetapi, Kevin terus melaju ke Jalan Raya Keadilan akibat dirinya merasa sedang dibuntuti pengemudi lain yang ia duga begal.

"Akibat pengaruh alkohol, dia takut karena dikira bakal, akhirnya dia tetap jalan tanpa menghiraukan warga," jelas Made.

Menurut keterangan Made, mobil terus melaju hingga akhirnya terhenti di depan Sate Tegal Abu Salim, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas.

Di sana, massa yang mengejar sudah semakin ramai dan tersulut emosi.

"Pas berhenti, massa semakin banyak dan terprovokasi hingga merusak mobil," imbuh Made.

Dalam video yang menunjukkan bagaimana perusakan mobil tersebut, sejumlah orang terus merusak bagian kap dan kaca depan mobil.

Baca juga: Diisukan Tabrak Lari, Pengemudi Mobil Pecah Ban di Depok Ternyata Kecelakaan Tunggal

Beberapa orang lainnya juga merusak pintu depan kiri mobil sambil meneriaki Kevin untuk keluar dari mobil.

"Iya ada alat yang digunakan mereka (untuk merusak mobil), pakai batu dan kayu," terang Made.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com