Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Kompas.com - 19/03/2024, 15:46 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Masjid As Sofia yang terletak di Jalan RE Martadinata, Kota Bogor, Jawa Barat memiliki kesan megah dengan desain yang mirip dengan Masjid Nabawi yang ada di Madinah, Arab Saudi.

Ketua DKM Masjid As Sofia, Ibrahim Rasyid mengungkapkan, inspirasi awal pembangunan Masjid As Sofia datang dari sang pemilik masjid yang sedang menjalankan ibadah umroh.

Saat umroh, sang pemilik sering mengunjungi Masjid Nabawi dan langsung timbul keinginan untuk membangun sebuah masjid yang menyerupai masjid tersebut.

Baca juga: Luas dan Sejuk, Serambi Masjid Sunda Kelapa Sering Jadi Tempat Istirahat bagi Pekerja

“Awalnya itu setiap tahunnya umroh. Setelah sekian lama akhirnya terwujudlah dia bangun Masjid percis hampir sama dengan Masjid Nabawi,” ucap Ibrahim saat ditemui Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

Ibrahim menambahkan, sebelumnya tanah ini bekas bangunan dari ruko-ruko yang terbengkalai. Akhirnya, sang pemiliki Masjid As Sofia membeli tanah seluas 1.800 meter persegi ini.

Hingga akhirnya, pembangunan Masjid As Sofia dimulai pada 2017 dan baru diresmikan  di 2019.

Masjid yang berdiri dekat lampu merah Simpang Tentara Pelajar ini bisa disebut miniatur Masjid Nabawi karena terlihat mirip dari bagian depan hingga interior di dalam masjid.

Di sisi luar masjid terdapat plaza yang bisa digunakan para jemaah untuk sekadar duduk-duduk, foto-foto atau tempat bermain anak-anak.

Kemudian, ada juga pohon-pohon yang ditanam di tengah halaman masjid layaknya seperti di Masjid Nabawi.

Kemudian, pintu masuk masjid yang ukuran tingginya mencapai dua meter terlihat megah dan dihiasi ukiran kaligrafi berwarna kuning emas di bagian tengahnya.

Atap bangunan, serta tiang-tiang masjid yang didominasi warna emas dan putih menambah kental suasana khas Timur Tengah di dalam masjid.

Tak hanya itu, pengelola Masjid As Sofia juga sengaja membeli parfum yang aromanya sama seperti yang digunakan di Masjid Nabawi.

Baca juga: Ketika Jemaah Terkesima dengan Keunikan Masjid Tjia Kang Hoo, Banyak yang Foto-foto Setelah Ibadah

Aroma khas yang menyeruak membuat para jemaah yang datang merasa sedang beribadah di Kota Madinah.

“Untuk pewangi kita beli online, kemudian pakai difusser terus pesan parfumnya rose Nabawi,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, kemegahan juga terpancar dari tujuh lampu di dalam masjid yang didatangkan langsung dari Turki.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com