JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang serambi “Jayakarta” di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, acap kali menjadi tempat beristirahat sejenak bagi orang-orang yang baru pulang kerja.
Dengan struktur atap bangunan masjid yang seperti perahu, ruang serambi itu diibaratkan sebagai tempat transit jemaah menuju ruang ibadah utama.
“Ini ibarat ruang transit tempat orang mau naik ke dalam perahunya. Tempat istirahat sejenak bagi orang yang habis pulang kerja,” ujar Sekretariat Masjid Raya Sunda Kelapa, Nuja, kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).
Baca juga: Masjid Agung Sunda Kelapa, Wisata Religi di Jakarta yang Punya Atap Unik Serupa Perahu
Area serambi berbentuk persegi dan dicat warna putih bersih. Di sisi kiri dan kanan ada sejumlah ventilasi yang terbuat dari kayu berornamen sehingga cahaya bisa masuk secara natural.
Selain itu, areanya juga cukup luas. Sejumlah jemaah tampak beristirahat dan terlelap dengan leluasa karena suasana masjid yang relatif sejuk.
Kemudian, di ujung ruangan ada tangga yang menghubungkan ruang serambi dengan ruang ibadah utama.
Menurut Nuja, area itu tidak selalu ramai. Akan tetapi, setiap harinya ada orang yang singgah di sana.
Setiap hari Minggu juga ada kegiatan pendidikan bagi anak-anak yang diselenggarakan di ruang serambi itu.
“Khususnya buat anak-anak yang ekonominya kurang mampu. Jadi di serambi ini bikin lingkaran kecil untuk belajar bareng,” imbuh dia.
Baca juga: Masjid Agung Sunda Kelapa dan Makna di Balik Atap Berbentuk Perahu
Sebagai informasi, struktur bangunan seperti perahu pada Masjid Agung Sunda Kelapa memang tidak terlihat jelas terlihat dari dalam.
Namun, ada bentuk melengkung seperti perahu di atas atap yang bisa terlihat dari luar.
Masjid yang diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 1971 ini juga menawarkan fasilitas lain, yaitu aula sakinah untuk kegiatan ibadah atau kegiatan sosial, pujasera untuk bazar UMKM, dan lapangan basket untuk aktivitas anak muda.
Masjid ini juga ramah difabel. Ada akses khusus bagi jemaah yang menggunakan kursi roda. Apabila tidak bisa naik tangga menuju ruang ibadah, mereka bisa menggunakan lift khusus yang tersedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.