BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan masih berupaya mencari seorang pedagang ikan berinisial S (69) yang hilang terseret arus Sungai Citarum, Jawa Barat, Selasa (19/3/2024).
Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Desiana Kartika Bahari menuturkan, pencarian korban dibagi menjadi dua area.
"Tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Citarum hingga radius 10 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Desiana dalam keterangannya, dikutip Selasa.
Kemudian tim kedua melakukan upaya pencarian secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran sungai Citarum hingga radius 5 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca juga: Pedagang Ikan Hilang Terseret Arus Sungai Citarum, Tim SAR Lakukan Pencarian
"Pencarian akan kami maksimalkan pada hari ini dengan memperluas area pencarian, baik penyisiran di perairan maupun jalur darat," tutur Desiana.
Puluhan personel dari Basarnas Jakarta, Polsek Pebayuran, BPBD Kabupaten Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi, Koramil 11 Pebayuran, diturunkan ke TKP untuk terlibat dalam upaya pencarian.
Sebelumnya diberitakan, korban yang merupakan lansia itu tenggelam ketika sedang menyeberang sungai Citarum, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (18/3/2024).
Baca juga: WN Taiwan Korban Terbaliknya Kapal Parikudus Belum Ditemukan, Basarnas Duga Tenggelam
"Korban tenggelam ketika sedang pulang setelah berdagang ikan di wilayah Karawang kemudian menyeberangi sungai Citarum," tutur Desiana.
Saat menyeberangi sungai, arus air di sungai Citarum tengah kencang sehingga korban terseret dan tenggelam.
"Derasnya sungai Citarum pada saat itu membuat korban tidak kuat bertahan hingga akhirnya hanyut dan terseret arus," ujar Desiana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.