Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Remaja di Jaksel Curi Sepatu dan Helm Saat Sahur

Kompas.com - 19/03/2024, 20:12 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja nekat mencuri sepasang sepatu dan sebuah helm di salah satu rumah warga yang terletak di Gang Mawar I, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024) pagi.

Aksi itu terekam CCTV dan rekamannya viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @jakartaselatan24jam.

Dalam video yang dilihat Kompas.com, remaja itu melakukan aksinya saat waktu sahur atau sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Sebelum Beraksi, Pencuri Brankas di Ciracas Belanja di Warung Pak RT

Ketika melancarkan aksinya, pelaku sempat memilih beberapa sepatu yang berada di rak sepatu.

Pelaku lalu menggasak sepasang sepatu berwarna putih sekaligus helm berwarna hitam.

Di lain sisi, korban bernama Rahmah Dewi Sumirat (26) mengatakan, aksi yang dilakukan pelaku diketahui setelah sang kakak menunaikan shalat subuh di mushola dekat rumah.

“Jadi abang saya ngeh kalau sepatu saya tidak ada, dia lalu ngecek CCTV dan benar saja ada yang ngambil,” kata Rahmah saat ditemui di kediamannya, Selasa (19/3/2024).

Rahmah mengungkapkan, terduga pelaku bukanlah orang asing. Pelaku diduga remaja yang tinggal di wilayah Pasar Minggu dan kerap melakukan hal serupa.

Baca juga: Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

“Kami dapat informasi, dia (pelaku) sudah beberapa kali mencuri. Terakhir, dia mencuri tabung gas di salah satu rumah di kawasan sini,” tutur dia.

Kini, Rahmah menunggu itikad baik dari pelaku supaya mengembalikan sepatu dan helm miliknya.

Jika tidak, ia akan melaporkan kasus ini ke polisi.

“Kalau tidak ada itikad baik, saya akan melaporkan ke Polsek Pasar Minggu,” imbuh dia.

Baca juga: 4 Pencuri Mentega Senilai Rp 200 Juta di Gudang Sembako Jakut Ditangkap, 3 Pelaku Lain Masih Buron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com