JAKARTA, KOMPAS.com - Pedemo membakar ogoh-ogoh bergambar Presiden Joko Widodo sambil menyalakan flare di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).
Mereka membakar spanduk itu sambil menyetel lagu dangdut. Mereka pun berjoget bersama.
Asap hasil bakaran dan flare menyatu sedemikian tebal, kemudian membubung tinggi ke arah jalan Tol Dalam Kota (Dalkot).
Total, ada tiga spanduk yang dibakar massa.
Baca juga: Massa Demo Pro-Kontra Pemerintah di DPR Saling Lempar Botol
Salah satunya bertuliskan,"Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat. Aksi Rakyat Gugat Pilpres Cacat. Dukung Hak Angket DPR-RI, Makzulkan Jokowi."
Sementara itu, orator terus berinteraksi dengan massa. Mereka berorasi dengan lantang menggunakan pengeras suara.
Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan 3.355 personel gabungan untuk mengawal aksi di depan kantor DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Para personel berjaga secara tersebar di beberapa titik.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro telah mengimbau agar massa menyampaikan aspirasi dengan kondusif.
Baca juga: Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan
Adapun, aksi digelar oleh dua kelompok massa yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) dan Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi (KNPD).
Mereka menuntut pemakzulan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta menyuarakan penolakan terhadap pelaksanaan Pemilu curang.
Demo ini telah berlangsung dari Senin (18/3/2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Hari ini, Selasa, turut serta kubu lawan yang justru menolak pengguliran hak angket di DPR. Mereka juga mendukung pemerintah dan apapun hasil keputusan KPU terkait rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.