Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Bakal Evaluasi Hasil Perolehan Kursi di DPRD DKI Setelah Pengumuman Hasil Pilpres

Kompas.com - 19/03/2024, 19:34 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan, partainya akan melakukan evaluasi terkait perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI yang menurun.

Menurut Rani, evaluasi itu akan dilakukan usai pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) paling telat pada 20 Maret 2024.

"Evaluasi tetep ada tapi saat ini masih fokus konsentrasi sampai penetapan disampaikan KPU yang diumumkan Rabu besok itu," ujar Rani di Gedung DPRD DKI, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Rani mengatakan, elit Gerindra sampai saat ini juga belum membahas soal perolehan kursi di DPRD DKI yang berkurang dari sebelumnya 19 menjadi 14 kursi.

"Kami juga belum ada perayaan dan juga pembahasan detail termasuk Pilkada. Pilkada itu belum ada pembahasan secara serius dari pusat. Kami satu komando, diputuskan DPP kita tinggal melaksanakan dan menjalankan," kata Rani.

Ia sebelumnya menjelaskan, perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta itu karena Gerindra saat itu tengah fokus mengadapi kontestasi Pilpres 2024.

"Karena kemarin Gerindra memang lebih fokus ke Pilpres 2024 dan alhamdulillah kita sudah bisa mengantarkan bapak Prabowo menang di DKI Jakarta meskipun menang tipis," ujar Rani.

Selain itu, faktor yang menyebabkan turunnya jumlah kursi Gerindra di DPRD DKI diduga juga karena waktu kampanye sangat singkat.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang di Jakarta, tapi Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Turun

Untuk diketahui, masa kampanye itu berakhir pada 10 Februari atau tiga hari sebelum waktu pencoblosan.

"Faktor lain banyak lah teman-teman itu juga paham. Dan kembali lagi, itu kan sudah pilihan masyarakat ya. Ya tidak apa-apa, mau menyalahkan siapa," kata Rani.

Padahal, lanjut Rani, target Gerindra untuk perolehan kursi di DPRD DKI pada periode 2024 ini bertambah ataupun bertahan dari jumlah sebelumnya.

"Tapi ya tidak apa-apa namanya naik turun politik kan biasa ini sebagai pelajaran Gerindra supaya lebih semangat ke depan," ucap Rani.

Baca juga: Massa Demo Pro-Kontra Pemerintah di DPR Saling Lempar Botol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com