BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan jasad pedagang ikan berinisial S (69) yang hilang terseret arus Sungai Citarum, Jawa Barat, sejak Senin (18/3/2024) lalu.
"Korban yang diketahui bernama Sakinah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (20/3/2024) sekiranya pukul 10.00 WIB," ujar Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Desiana Kartika Bahari dalam keterangan yang diterima, Rabu.
Jasad S ditemukan sejauh 20 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) hilangnya korban di Sungai Citarum, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: 2 Bocah yang Hanyut di Kali Mampang Ditemukan Meninggal Dunia
"Jasad korban ditemukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang melihat di aliran sungai Citarum pada radius 20 kilometer dari lokasi kejadian," imbuhnya.
Mendapat informasi tersebut, tim SAR langsung bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.
"Tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga," ucap Desiana.
Sebelumnya diberitakan, korban yang merupakan lansia itu tenggelam ketika sedang menyeberang sungai Citarum, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (18/3/2024).
"Korban tenggelam ketika hendak pulang setelah berdagang ikan di wilayah Karawang, korban menyeberangi sungai Citarum," tutur Desiana.
Baca juga: Seorang Pemuda Hanyut Saat Berenang di Kali Cipinang
Saat menyeberangi sungai, arus air di Sungai Citarum tengah kencang sehingga korban terseret dan tenggelam.
"Derasnya sungai Citarum pada saat itu membuat korban tidak kuat bertahan hingga akhirnya hanyut dan terseret arus," ujar Desiana.
Tim SAR telah melakukan pencarian selama tiga hari dengan menyisir area pencarian menjadi dua tim.
Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu karet menyisir aliran sungai Citarum. Tim kedua melakukan pencarian secara visual darat.
Baca juga: Mandi di Kali Angke, Seorang Remaja Hanyut Terseret Arus Sungai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.