Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tujuan Favorit Warga Bekasi yang Ikut Mudik Gratis Kemenhub

Kompas.com - 20/03/2024, 20:32 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jawa Tengah menjadi provinsi paling banyak dijadikan tujuan oleh calon pemudik yang ikut program mudik gratis dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) di Terminal Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Tim Leader Pendaftaran Mudik Gratis Ilham, sebanyak 5.000 warga Bekasi telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan tiket mudik gratis Kemenhub.

"Data masuk sudah 5.000 lebih, kota-kota yang jadi favorit Wonogiri, Solo, Yogyakarta, Semarang, itu yang paling banyak peminatnya," kata Ilham saat ditemui di lokasi, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Tak Kunjung Direvitalisasi, Terminal Baranangsiang Dianggap Belum Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran

Sebenarnya, lanjut Ilham, ada banyak kota tujuan yang disediakan dalam program Kemenhub untuk tahun ini.

Totalnya ada 33 kota dengan rincian, yakni 19 kota di Jawa Tengah, lima kota di Jawa Timur, tiga kota di Jawa Barat, empat kota di Sumatera hingga dua kota di Kalimantan.

Hanya dari sekian banyak tujuan itu, provinsi Jawa Tengah yang paling banyak menjadi tujuan favorit para pemudik tahun 2024.

"Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah sama Jawa Timur. Kalimantan juga baru dibuka tahun ini. Cuma paling banyak peminat di Jawa Tengah," kata Ilham.

Ilham menuturkan, warga yang ikut mudik gratis ini akan berangkat serempak pada tanggal 6 dan 7 April 2024.

Baca juga: Komisi V DPR Pertanyakan Kesiapan Terminal Baranangsiang Hadapi Arus Mudik Lebaran

"Posko ini dibuka sampai tanggal 3 April 2024, karena kan tanggal 6 dan 7 itu keberangkatan. Tanggal 5 itu bagian motor karena kami ada program itu juga," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 5.000 warga Bekasi telah mendaftar untuk mendapatkan program mudik gratis dari Kementrian Perhubungan di Terminal Kayuringin, Kota Bekasi.

Ribuan data itu masuk dari tanggal 6 Maret hingga 17 Maret 2024. Posko Mudik Gratis masih dibuka sampai tanggal 3 April 2024 untuk warga yang ingin melakukan validasi.

Apabila ada warga yang lupa validasi ulang di posko sampai batas waktu yang ditentukan, maka tiketnya akan hangus.

Baca juga: Polisi Didesak Tak Menutupi Keberadan Pedemo di DPR RI yang Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com