BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat ada lima kelurahan dengan peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang cukup signifikan di Kota Bogor sejak 1 hingga 19 Maret 2024.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, kelima kelurahan itu adalah Kelurahan Bantarjati dengan 14 kasus, Kelurahan Katulampa sebanyak 14 kasus, serta Kelurahan Mekarwangi, Kelurahan Kedunghalang, dan Kelurahan Cilendek dengan jumlah masing-masing 12 kasus.
“Kelurahan Bantarjati terbanyak ada 14 kasus. Laporan kasus DBD terbanyak pada tanggal 13 Maret 2024 sebanyak 49 kasus,” ujar Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Sejak Awal Tahun, 9 Orang di Bogor Meninggal Dunia akibat DBD
Sementara itu, jumlah kasus DBD di Kota Bogor mencapai 1.289 kasus. Jumlah itu terhitung selama periode Januari hingga Maret 2024.
“Jumlah laporan kasus DBD pada Januari- Februari 2024 sebanyak 941 kasus dan Maret tahun 2024 tanggal 1-19 sebanyak 348 kasus," ujar dia.
Sementara itu, jumlah kematian selama tiga bulan pertama 2024 yakni sembilan orang. Angkanya meningkat drastis pada Maret, karena pada Januari-Februari hanya ada empat orang meninggal.
Sri Nowo menjelaskan, jumlah kasus DBD pada 2021-2023 di Kota Bogor berturut-turut berada di angka 526, 1.531, dan 1474 kasus.
Sementara, angka kematian di pada 2021 ada tujuh orang, pada 2022 ada sembilan orang, dan pada 2023 ada sembilan orang meninggal dunia.
“Angka penderita tertinggi terdapat pada tahun 2022 dan angka meninggal dunia tertinggi pada tahun 2022, 2023 dan 2024,” tutur Sri Nowo.
Baca juga: Sejak Januari, Kasus DBD di Kota Bogor Mencapai 1.289, Ada yang Meninggal Dunia
“Jumlah kasus DBD tahun 2023 lebih rendah dibandingkan dengan jumlah kasus DBD tahun 2022,” imbuh dia.
Untuk mencegah lonjakan kasus DBD di Kota Bogor, Dinkes mengimbau masyarakat Kota Bogor untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan sekitar.
“Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Mendaur ulang atau memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan," kata dia.
Berkenaan adanya peningkatan kasus DBD, maka akan dicanangkan kembali Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak) PSN oleh Wali Kota Bogor, yang akan dilakukan serentak di seluruh kelurahan Kota Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.