JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah DKI Jakarta menunjukan tren meningkat. Puncaknya diprediksi terjadi pada April 2024.
“Pola kasus DBD setiap tahun sama, mulai meningkat dan mengalami puncak pada April 2024,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Ngabila Salama, Kamis (21/3/2024).
Di RSUD Taman Sari, pasien kasus DBD juga meningkat di segala kelompok umur. Namun, dia tidak menjelaskan terperinci berapa jumlah pasien DBD yang saat ini menjalani perawatan.
Baca juga: Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak
“Tapi tetap lebih banyak 70 persen pada usia anak dan remaja, SD dan SMP,” ucap Ngabila.
Ngabila mengimbau agar masyarakat memeriksakan diri atau anggota keluarga yang mengalami demam selama 2 hari atau lebih.
“Jika tidak membaik di rumah, bawa ke puskesmas terdekat. Periksa ke dokter gratis dan jika perlu dilakukan pemeriksaan darah untuk deteksi dini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, DKI Jakarta tengah rawan penyakit DBD beberapa waktu terakhir.
Kondisi ini diduga dipengaruhi oleh cuaca di Jakarta yang masih dalam fase musim hujan.
"Bulan ini rawan DBD jadi anak-anak keluar rumah pake lengan panjang, losion, minyak telon, dan rumah tolong dijaga kebersihannya," ucap Heru, Jumat (15/3/2024).
Tercatat sebanyak 627 kasus DBD terjadi pada usia bayi di bawah lima tahun (balita) hingga dewasa di wilayah Jakarta.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, jumlah kasus DBD itu tercatat sejak awal Januari hingga 19 Februari 2024.
"Hingga 19 Februari 2024, itu tercatat ada 627 kasus (DBD)," ujar Ani dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).
Berdasarkan tren data kasus mingguan tahun 2024, tercatat kasus DBD di Jakarta terjadi peningkatan dibandingkan sejak minggu awal Januari.
Data menunjukkan peningkatan yang tajam kasus DBD di Ibu Kota terjadi minggu kelima tahun 2024 atau awal Februari 2024.
"Kami terus memantau perkembangan kasus DBD di setiap wilayah Jakarta. Sejauh ini, tidak tercatat kematian atas kasus tersebut,” tutur Ani.
Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Tinggi, Heru Budi: Anak-anak Bisa Dipakaikan Pakaian Lengan Panjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.