Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Temukan Jasad Bayi Dalam Tas Saat Bersihkan Kali Asem Bantargebang

Kompas.com - 21/03/2024, 20:45 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kampung Poncol dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di aliran Kali Asem, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (21/3/2024).

Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti menuturkan, jasad bayi itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang sedang membersihkan Kali Asem.

"Menurut pengakuan saksi (DK), dia kerja mulai pukul 08.00 WIB membersihkan Kali Asem. Tiba-tiba menemukan tas warna hitam," kata Ririn saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis malam.

Ririn menuturkan, DK tidak berani membuka tas tersebut seorang diri. Ia meminta rekannya, S untuk menolong.

Baca juga: 4 Warga Kota Bekasi Meninggal Dunia karena Penyakit DBD

"Dibuka oleh S dan disaksikan kawan-kawan pekerja lain ternyata isi tas tersebut bayi sudah meninggal," tuturnya.

Syok dengan penemuan tersebut, warga lantas melaporkan ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Bimaspol.

"Perangkat RT dan Bimaspol selanjutnya menghubungi Piket SPK dan Reskrim (untuk datang ke tempat kejadian perkara)," kata Ririn.

Ririn menuturkan, barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian hanya tas hitam yang membungkus bayi malang tersebut.

Baca juga: 441 Warga Bekasi Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Berantas Sarang Nyamuk

Dugaan sementara, pelaku sengaja membuang bayi tersebut di aliran Kali Asem hingga meninggal dunia.

"Diduga pelaku dengan sengaja membuang bayi dengan dibungkus tas warna hitam di aliran sungai," imbuhnya.

Saat ini, Polsek Bantargebang masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembuang bayi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com