Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bogor H-5 Lebaran 2024

Kompas.com - 22/03/2024, 15:38 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran 2024, Polresta Bogor Kota bakal menerapkan rekayasa lalu lintas mulai H-5 Idul Fitri.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengungkapkan bahwa jajarannya melakukan pengalihan arus lalu lintas di dua pintu tol utama, yakni Tol Bogor dan Tol Bogor Lingkar Luar atau Bogor Outer Ring Road (BORR).

Tim gabungan dari TNI, Polri dan Dinas Perhubungan bakal menyiapkan pengalihan arus ke jalur kiri bagi kendaraan mobil yang keluar melalui pintu Tol Bogor.

Baca juga: Polresta Bogor Kota Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi H-5 Lebaran

Kemudian sebagian bisa dialihkan untuk keluar Tol di sekitar Summarecon Bogor.

“Biasanya kami menyiagakan personel untuk pengaljhan di Exit Tol Bogor maupun Exit Tol BORR dan kami alihkan ke Summarecon untuk memutar kembali. Jadi, sirkulasi kendaraan di dalam kota Bogor tidak terlalu padat,” ujar Galih saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Di jalur sistem satu arah (SSA) dari Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) menuju Kebun Raya Bogor juga akan diberi bendera tanda panjang antrean kendaraan sehingga petugas bisa langsung mengurai kemacetan.

Baca juga: Polresta Bogor Kota Prediksi Volume Pemudik dengan Motor Meningkat H-5 Lebaran

“Jika terjadi kepadatan yang panjang, maka indikator kuning memastikan kendaraan di lingkar SSA padat,” ujarnya.

Galih memprediksi kepadatan arus lalu lintas akan terjadi di titik kuliner serta tempat wisata.

Selain itu, titik-titik kemacetan yang perlu diantisipasi masyarakat berada di Jalan Empang, Jalan Raya Tajur, Jalan Raya Dramaga, serta Jalan Merdeka.

Baca juga: Polisi Bakal Ramp Check Bus Angkutan Lebaran di Bogor pada H-10

“Seperti di SSA di sana ada Pasar Bogor, Kebun Raya Bogor, tempat-tempat kuliner yang membuat padat situasi,” tutur Galih.

Pihaknya juga memprediksi akan ada peningkatan volume kendaraan di Kota Bogor pada H-5 Lebaran atau di hari Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4)/2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com