Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Kami Sudah Surati KAI Soal Banjir di Depan Stasiun Rawa Buaya, tapi Belum Direspons

Kompas.com - 22/03/2024, 18:18 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 02 RW 07 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Ronald mengaku telah mengirim surat ke PT KAI (Persero) soal banjir di Kali Semanan, dekat pemukiman Stasiun Rawa Buaya.

Namun, hingga saat ini belum tanggapan maupun tindakan dari PT KAI terkait keluhan warga tersebut.

"Kami sudah bersurat sejak 2023, namun sampai sekarang responsnya belum ada juga," ungkap Ronald saat diwawancarai, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Banjir di Depan Stasiun Rawa Buaya Berdampak ke Penumpang Kereta

Ronald menjelaskan, warganya selalu kebanjiran ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

"Seharusnya ada pembenahan lingkungan, supaya enggak terjadi seperti ini sih," kata Ronald.

Dikonfirmasi, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pihaknya telah membahas permasalahan genangan air di sekitar Stasiun Rawa Buaya yang dikeluhkan warga.

"Atas laporan itu, tim kami unit terkait telah melakukan pengecekan, dan ada kondisi saluran atau drainase yang melintas di jalur kereta terdapat pendangkalan," kata Ixfan.

Ixfan mengatakan, petugas akan melakukan pengerukan serta normalisasi, agar saluran air menjadi lancar.

"Kami akan kami lakukan pengerukan atau normalisasi dan pembersihan agar aliran menjadi lancar," ungkap ia.

Baca juga: Banjir 50 Cm di Depan Stasiun Rawa Buaya, Pengguna KRL Gulung Celana

Untuk diketahui, pengguna kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, terpaksa menerjang banjir setinggi 50 sentimeter (cm) untuk bisa mengakses stasiun tersebut.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, pengguna kereta berjalan kaki melintasi area yang tergenang banjir.

Mereka berjalan sekitar 200 meter melewati genangan air hingga ke akses masuk stasiun.

Mereka juga terlihat menenteng sepatu saat berjalan menuju stasiun. Salah satunya Riski (29).

Ia baru tahu tempat kerja yang tak jauh dari Stasiun Rawa Buaya sedang libur karena ada pemadaman listrik.

Ia terpaksa pulang dan menerjang banjir untuk naik kereta ke Stasiun Bogor.

"Tadi sampai saya gulung celana, sekarang gulung lagi," kata Riski saat ditemui Kompas.com.

Baca juga: Keceriaan 4 Bocah di Tengah Banjir Jakarta Hari Ini…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com