Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Tol Bandara Soekarno-Hatta Surut, Lalu Lintas Kembali Normal

Kompas.com - 23/03/2024, 11:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Tol Bandara Soekarno-Hatta KM 33, Tangerang, Banten pada Jumat (22/3/2024) pagi, kini dipastikan sudah surut.

"Sudah surut dari Jumat kemarin siang," ujar Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bernard Bachtera saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Hujan Deras, Tol Bandara Soekarno-Hatta Banjir hingga 40 Cm

Penanganan banjir di Tol Bandara Soekarno-Hatta dilakukan dengan penyedotan air yang melibatkan Jasa Marga.

Bernard mengatakan, jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah bisa dilalui kendaraan.

"Arus lalu lintas sudah kembali normal dari kemarin," kata Bernard.

Bernard sebelumnya mengatakan, ruas jalan tol Bandara terendam banjir setinggi 30-40 sentimeter (cm).

Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi.

"Dua lajur dari arah Jakarta-Bandara Soekarno-Hatta masih bisa dilintasi, hanya dua laju sebelah kiri saja terendam banjir dengan tinggi air 30-40 sentimeter," kata Bernard, Jumat.

Petugas saat itu melakukan penyedotan air, lalu membuangnya ke danau.

 

Baca juga: 9 RT di Jakbar Masih Banjir, 562 Warga Tegal Alur MengungsiSementara untuk arus lalu lintas lancar meski banjir melanda ruas jalan tol.

"(Banjir) akibat curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan genangan air. Kami sudah melakukan koordinasi dengan AP II, untuk bersama-sama menangani dan mengatur arus lalu lintas," ungkap Bernard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com